Dicky kemudian memberi contoh Selandia Baru yang berhasil menekan kasus setelah melakukan lockdown.
"PSBB berdasarkan regulasi ya lockdown, berhentinya semua aktivitas sosial-ekonomi. Jadi tidak ada PSBB dengan pengecualian sektor masih buka, itu bukan PSBB namanya," ujarnya.
Lihat postingan ini di Instagram
Dicky juga meminta, pemerintah harus lebih serius menerapkan 5M, yang meliputi memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, membatasi mobilitas, dan menghindari kerumunan.
Di sisi lain, Dicky menyebut satu juga kasus Covid-19 yang diumumkan pemerintah pada hari ini bukanlah angka yang sesungguhnya. Menurutnya, kasus Covid-19 di Indonesia ini seperti fenomena gunung es.
Dia memprediksi kasus Covid-19 di tanah air sudah tiga kali lipat dari jumlah yang diumumkan pemerintah. Setidaknya, kasus Covid-19 sudah berjumlah kurang lebih 3 juta, bahkan bisa lebih.
"Tiga kali lipat setidaknya. Sejuta kasus ini dalam hitungan saya sudah tercapai September 2020 lalu," ujarnya.
Baca Juga: Mutasi dan Varian Virus Tantangan Menghadapi Pandemi Covid-19, WHO
Baca Juga: Bentuk Salam Paling Direkomendasikan Selama Pandemi Virus Corona
Oleh sebab itu, Dicky meminta agar pemerintah khususnya Kementerian Kesehatan mulai bekerja untuk benar-benar melakukan testing, tracing, dan treatment (3T) secara masif. Sekaligus memperbaiki manajemen data terkait Covid-19. (*)
#berantasstunting #hadapicorona #bijakGGL
Source | : | CNN Indonesia |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar