Tingkat kejadian kanker seperti paru-paru dan kolorektal di beberapa negara Asia telah melampaui negara-negara Barat.
Lihat postingan ini di Instagram
Perubahan ini mungkin karena adopsi gaya hidup terkait kanker seperti merokok, konsumsi alkohol, aktivitas fisik, obesitas dan diet tinggi lemak dan rendah serat.
Ada juga faktor risiko lingkungan dan pekerjaan seperti polusi udara, asap dalam ruangan dari penggunaan bahan bakar padat rumah tangga; dan terkontaminasi suntikan dalam perawatan kesehatan
Gejala kanker kolorektal seringkali dirasakan oleh pasien ketika kanker sudah berkembang jauh.
Jenis gejalanya tergantung kepada ukuran dan lokasi tumbuhnya kanker. Beberapa gejala yang dapat muncul diare atau sembelit, buang air besar yang terasa tidak tuntas, darah pada tinja, serta mual dan muntah.
Perut juga terasa nyeri, kram, atau kembung, tubuh mudah lelah dan berat badan turun tanpa sebab yang jelas.
Secara global, kanker kolorektal merupakan jenis kanker ketiga paling banyak pada laki-laki, dan jenis kanker kedua paling banyak pada wanita.
Source | : | American Cancer Society,webinar |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar