Sementara HILO yang ditransplantasikan ke tikus tanpa perlindungan PD-L1 secara bertahap berhenti berfungsi.
Sementara tikus-tikus yang diinduksi untuk mengekspresikan protein dilindungi dan terus membantu tikus diabetes mikusengatur glukosa darah mereka selama lebih dari 50 hari.
Mampu menumbuhkan sel penghasil insulin dan melindunginya dari serangan "membawa kita lebih dekat untuk memiliki terapi potensial untuk pasien diabetes tipe-1," kata Evans.
Sekitar 422 juta orang di seluruh dunia hidup dengan diabetes pada tahun 2014, menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), angka yang mencakup diabetes Tipe 1 dan Tipe 2.
Transplantasi pulau pada umumnya dianggap sebagai pengobatan untuk penderita diabetes tipe 1, yang penyakitnya disebabkan oleh respons auto-imun.
Evans memperingatkan bahwa penelitian, yang sudah dibuat satu dekade, masih bertahun-tahun untuk dapat mengobati diabetes pada manusia.
Baca Juga: 6 Istilah dan Indikator yang Jadi Petunjuk Kriteria Jantung Sehat
Baca Juga: Tak Usah Malu-malu, Uang Memang Menjadi Sumber Kebahagiaan, Studi
"Untuk memajukan HILO ke klinik, kami perlu memastikan bahwa mereka bekerja pada model hewan lain, termasuk primata, serta melakukan penelitian jangka panjang pada tikus," katanya.
Source | : | Medical News Today,Agence France Presse |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar