Data penelitian berasal dari 2.022 pasien Covid-19 yang secara acak dialokasikan untuk menerima tocilizumab melalui infus intravena dan dibandingkan dengan 2.094 pasien yang secara acak dialokasikan untuk perawatan biasa saja.
Lihat postingan ini di Instagram
Peneliti mengatakan 82% dari semua pasien memakai steroid sistemik seperti deksametason.
Hasil studi sekaligus uji coba menunjukkan bahwa pengobatan dengan tocilizumab secara signifikan mengurangi kematian, dengan 596 (29%) pasien dalam kelompok tocilizumab meninggal dalam 28 hari, dibandingkan dengan 694 (33%) pasien dalam kelompok perawatan biasa.
Ini berarti perbedaan absolut 4% dan berarti bahwa untuk setiap 25 pasien yang diobati dengan tocilizumab, satu nyawa tambahan akan diselamatkan, kata Horby dan rekan penyelidiknya, Martin Landray.
Mereka menambahkan bahwa manfaat tocilizumab jelas terlihat sebagai tambahan dari steroid.
"Jika dikombinasikan, dampaknya besar," kata Landray, yang juga seorang profesor kedokteran dan epidemiologi di Universitas Oxford.
Baca Juga: Aturan Masih Digodog, 2000 Perusahaan Sudah Daftar Vaksinasi Mandiri
Baca Juga: 6 Hal Ini yang Harus Dihindari Saat Menstruasi Datang, Bisa Berbahaya
Dia menambahkan bahwa hasil ini jelas menunjukkan manfaat tocilizumab dan deksametason dalam mengatasi konsekuensi terburuk dari Covid-19, meningkatkan kelangsungan hidup, memperpendek masa tinggal di rumah sakit dan mengurangi kebutuhan akan ventilator mekanis.
Source | : | Reuters,The Daily Sabah,The Guardian |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar