GridHEALTH.id - Jika sudah memasuki usia di atas 40 tahun, mungkin kita menyadari bahwa jauh lebih mudah untuk menambah berat badan daripada menurunkannya.
Makanan yang dinikmati selama ini tiba-tiba menempel di pinggang kita seperti magnet.
Hal ini dikarenakan, mulai usia 30, kita mulai kehilangan sekitar 0,5 persen massa otot.
Begitu mencapai usia 40 tahun, taktik penurunan berat badan yang kita gunakan di usia 20-an tampaknya berhenti bekerja.
Baca Juga: Diet Mediterania, Pola Makan Paling Baik Bagi Kesehatan Jantung
Dilansir dari livestrong.com, dari usia 30 hingga 60 tahun, kita kehilangan sekitar 1/2 pon otot, tetapi bertambah satu pon berat badan, setiap tahun.
Otot lebih aktif secara metabolik daripada lemak, sehingga membantu meningkatkan metabolisme. Saat itu berkurang, begitu pula metabolisme.
Artinya jika kita masih makan seperti yang dilakukan di usia 20-an, kemungkinan besar akan menyimpan kalori ekstra sebagai lemak. Otomatis berat badan bertambah.
Baca Juga: Makin Banyak Wanita Muda Terkena Penyakit Jantung Akibat Diabetes
Source | : | livestrong.com,mindbodygreen.com |
Penulis | : | Ine Yulita Sari |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar