Cobalah kacang yang diketahui merupakan sumber protein yang baik dan rendah kalori (7-8 gram per ½ cangkir untuk kacang hitam, buncis, dan lentil).
Kacang juga kaya akan serat larut untuk membantu menurunkan kadar insulin sehingga menyimpan lebih sedikit lemak dan juga merasa lebih kenyang.
Baca Juga: Diet Rendah Karbohidrat Paling Tepat Untuk Mengatasi Diabetes
Sayuran juga memiliki protein. Asparagus (4 gram protein per cangkir); bayam (5 gram protein per cangkir yang dimasak); dan biji-bijian seperti quinoa, bayam, dan soba bungkus 5 hingga 9 gram protein per cangkir yang dimasak.
Penelitian menunjukkan bahwa makan protein hewani sebenarnya dapat mempercepat hilangnya otot, dan daging, gandum, dan jagung adalah makanan penghasil asam yang menghambat sintesis protein otot.
Saat kita makan unggas, babi, daging sapi, dan telur, pastikan juga makan lebih banyak buah dan sayuran, yang bersifat alkali dan dapat mengimbangi efek merusak otot dari makanan bertepung daging.
3. Latih otot
Latihan kekuatan setidaknya dua kali seminggu selama 20 hingga 30 menit per sesi.
Jika kita membutuhkan insentif, ingatlah bahwa semakin banyak otot yang Anda bangun, semakin banyak kalori yang dibakar.
Latihan ketahanan menyebabkan robekan kecil pada jaringan otot. Selama dua hingga tiga hari setelah latihan, tubuh menyembuhkan jaringan yang rusak.
Baca Juga: Diet Mediterania, Pola Makan Paling Baik Bagi Kesehatan Jantung
Source | : | livestrong.com,mindbodygreen.com |
Penulis | : | Ine Yulita Sari |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar