Senyawa khusus ini termasuk flavonoid seperti hesperetin, naringenin, antosianin, dan asam hidroksinamatik.
Ketika senyawa ini dipelajari, sifat antioksidan dan manfaat kesehatan yang signifikan ditemukan, terutama di antara hesperentin dan naringenin, yang dianggap paling penting.
Penelitian telah menunjukkan bahwa hesperentin dan naringenin membantu menurunkan tekanan darah tinggi dan menurunkan kolesterol jahat (LDL).
Selain efek tersebut, mereka juga menunjukkan sifat anti-inflamasi yang kuat. Namun yang mengejutkan, penelitian telah menunjukkan bahwa senyawa ini lebih banyak ditemukan pada daging buah putih dan kulit buah ini daripada di bagian tengahnya yang berbentuk cair.
Jadi, sekarang diketahui bahwa makan jeruk lebih bermanfaat dari sekedar minum jus! Dapatkan serat dan nutrisi fitokimia dengan memakannya bersama kulit dan ampasnya.
Menurunkan kolesterol sangat penting mengingat makanan dan lingkungan nutrisi kita saat ini.
Baca Juga: Ini Dia Tiga Cara Untuk Mendapatkan Tidur Nyenyak Berkualitas
Baca Juga: Usia Berapa Anak Memulai Toilet Training? Ini Kata Psikolog Anak
Faktanya, sebuah studi oleh para peneliti AS dan Kanada yang diterbitkan dalam Journal of Agricultural and Food Chemistry menemukan bahwa senyawa dalam kulit jeruk dapat menurunkan kolesterol seefektif obat statin.
Source | : | Mayo Clinic,Medical News Today,GridHealth.ID |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar