GridHEALTH.id - Trigliserida adalah asam lemak yang ditemukan dalam darah yang berfungsi sebagai penyusun lemak dasar dan juga merupakan komponen utama lemak yang dicerna oleh usus.
Kita harus mengetahui metode untuk menjaga kadar trigliserida kita tetap rendah agar tetap dalam kondisi kesehatan yang lebih baik
Berbicara tentang kolesterol, kita semua tahu bahwa ada kolesterol baik dan jahat. Tetapi ketika menyangkut profil lipid darah, kolesterol bukan satu-satunya lemak yang perlu diwaspadai.
Lipid darah kita memang termasuk kolesterol total, kolesterol HDL (yang baik), kolesterol LDL (yang buruk) dan trigliserida.
Banyak yang mengetahui jumlah kolesterol atau setidaknya tahu apakah itu baik atau buruk, tetapi hanya sedikit dari kita yang mungkin mengingat angka trigliserida.
Penelitian telah menunjukkan bahwa hipertrigliseridemia, yang berarti kadar trigliserida yang lebih tinggi dari 200 mg / dL dapat meningkatkan risiko semua penyakit kardiovaskular.
Baca Juga: Trigliserida, Lemak di Dalam Darah Sering Dilupakan Padahal Penyebab Penyakit Jantung
Baca Juga: Wamenkes Sebut Tingkat Perlindungan Vaksin Covid-19 Sinovac Cuma 65,3%
Namun, kadar trigliserida tidak hanya memengaruhi risiko penyakit kardiovaskular, tetapi kadar trigliserida yang tinggi juga dapat memengaruhi mekanisme yang mengontrol dan mengatur nafsu makan.
Penelitian juga menunjukkan bahwa kadar trigliserida yang tinggi dapat menekan hormon kepuasan yaitu leptin.
Lihat postingan ini di Instagram
Jadi, jika kita selalu merasa lapar, kita harus memantau kadar trigliserida untuk menemukan penjelasan potensial atas kejadian ini.
Darah lipemik dapat memblokir leptin sehingga otak tidak akan memproses apakah kenyang atau tidak.
Ini pada gilirannya akan menyebabkan kita makan lebih banyak dan menambah berat badan.
Ini sebenarnya adalah lingkaran setan karena penyebab utama hipertrigliseridemia adalah obesitas. Setelah ini terjadi, sangat sulit untuk memutus siklus tersebut.
Penyebab utama tingginya kadar trigliserida adalah berat badan berlebih dan diabetes yang tidak terkontrol. Kebiasaan gaya hidup yang buruk juga harus dipertimbangkan sebagai penyebab utama.
Baca Juga: Studi Mengatakan Wanita Ternyata Lebih Kebal Flu Dibanding Pria
Baca Juga: Belum Banyak Diketahui, Silent Stroke Minim Gejala Tapi Picu Demensia
Jika kita kelebihan berat badan dan tidak cukup berolahraga, angka trigliserida pasti akan lebih tinggi.
Jika kita makan terlalu banyak karbohidrat atau minum terlalu banyak alkohol, jumlahnya akan meroket.
Jika kita mengonsumsi terlalu banyak soda manis, angka juga akan membuat dokter khawatir.
Tentu saja, ada penyebab lain yang dapat menyebabkan tingginya kadar trigliserida, termasuk hipotiroidisme, penyakit ginjal, dan kelainan lipid bawaan tertentu.
Lantas bagaimana kita dapat menjaga kadar trigliserida tetap rendah? Untuk menurunkan trigliserida, mulailah program penurunan berat badan yang sesuai untuk kita.
Makan lebih sedikit dengan memiliki porsi lebih kecil, batasi makanan berkalori tinggi, terutama makanan bergula, hindari mengonsumsi jus buah, batasi lemak tidak sehat terutama lemak trans.
Baca Juga: Selain Keguguran, Bayi Lahir Mati Masih Jadi Kekhawatiran Ibu Hamil
Baca Juga: Dagu Berlipat Bikin Penampilan Terganggu, Begini Cara Menghilangkannya
Dikutip dari WebMD, ada sejumlah makanan yang dapat menurunkan angka trigliserida di dalam tubuh, yaitu:
Salmon: Penuh dengan protein dan asam lemak Omega-3. Penelitian telah menunjukkan bahwa mengonsumsi salmon dapat membantu menurunkan trigliserida dan juga melawan rasa lapar.
Kacang: Kacang polong dan kacang-kacangan penuh dengan protein, serat, dan rasa. Serat membersihkan lemak dari dinding usus Anda, yang mengurangi penyerapan lemak dan membantu memperlambat pencernaan sehingga Anda merasa kenyang lebih lama.
Buah: Jangan tertukar dengan jus buah. Penelitian telah menunjukkan bahwa lebih banyak produk segar dalam makanan dikaitkan dengan penurunan kadar trigliserida, terutama buah yang kaya serat seperti apel dan beri.
Baca Juga: Bikin Susah Tidur, 4 Makanan Ini Tak Disarankan Dikonsumsi Malam Hari
Baca Juga: Lagi, Gejala Baru Virus Corona, Kaki dan Tangan Sering Kesemutan
Minyak zaitun: Minyak emas ini kaya akan lemak tak jenuh tunggal, yang membantu menurunkan trigliserida dalam darah. Gunakan minyak zaitun murni atau minyak zaitun extra virgin di rumah.(*)
#berantasstunting #hadapicorona #bijakGGL
Source | : | WebMD |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar