"Diet rendah karbohidrat dapat menghentikan penurunan berat badan karena jika kita tiba-tiba makan lebih sedikit karbohidrat, hati mencoba menggantinya dengan memproduksi gula," kata Bjork.
"Ketika kadar gula darah naik, pankreas mengeluarkan insulin, hormon penyimpan lemak, jadi kita menyimpan lemak alih-alih membuangnya."
Jadi pada dasarnya kebalikan dari apa yang kita inginkan. Bjork mengatakan bahwa cara terbaik untuk mengatasinya adalah dengan siklus karbohidrat.
Baca Juga: Coba Mulai Ganti Asupan Nasi Dengan Singkong, Jangan Kaget Jika Tubuh Merasakan 4 Khasiatnya Ini
"Satu hari setiap minggu, tambahkan lebih banyak karbohidrat daripada biasanya," kata Bjork.
Namun, jangan menghabiskan seluruh roti. Smoothie berprotein tinggi akan berhasil!
Selalu Lapar
Sebagian besar karbohidrat sehat sering kali kaya akan serat yang mengisi perut. Jadi jika kita tidak mengimbanginya dengan nutrisi pengisi lainnya, mungkin mendapati perut terus-menerus bergemuruh.
"Orang dengan diet rendah karbohidrat sering kali lapar karena mereka hanya menghilangkan karbohidrat, bukannya menggantinya dengan lemak sehat, yang merupakan kuncinya!" memperingatkan Bjork.
"Pola makan rendah karbohidrat dan rendah lemak adalah resep untuk bencana."(*)
#berantasstunting
#HadapiCorona
#BijakGGL
Source | : | eatthis.com,healthyeating.sfgate.com |
Penulis | : | Ine Yulita Sari |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar