"Namun jika sangat ingin mengkonsumsinya, maka batasi sesedikit mungkin saat berbuka," jelas dr Tirta.
dr Tirta juga menjelaskan bahwa metode pengolahan yang baik untuk makanan yang dikonsumsi saat berbuka puasa adalah melalui cara kukus, panggang dan dibuat berkuah.
Baca Juga: Pangkas Kalori Hingga 75%, Air Fryer Jadi Alat Masak Paling Diburu Penyuka Gorengan
"Sebaiknya anda memilih metode masak yang baik agar memperoleh manfaat kesehatan dari puasa. Misalnya dengan menggorengnya dengan menggunakan airfryer, mengukus, memanggang atau membuat sup," kata dr Tirta.
Tak hanya itu, ia juga menyarankan agar pengolahan makanan untuk berbuka puasa sebaiknya dilakukan secara sederhana.
Hal ini dilakukan untuk menghindari bertambahnya kalori yang diperoleh dari bahan makanan lainnya.
Seperti yang kita ketahui, kalori yang berlebihan memiliki risiko besar menimbulkan penyakit seperti obesitas hingga jantung.
"Semakin sederhana cara pengolahannya, maka semakin baik, karena kita dapat terhindar dari penambahan kalori dari bahan-bahan lainnya," jelasnya.(*)
#berantasstunting
#HadapiCorona
#BijakGGL
Source | : | Tribunnews.com,hsph.harvard.edu |
Penulis | : | Ine Yulita Sari |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar