GridHEALTH.id - Banyak orang yang didiagnosis menyandang diabetes takut memikirkan penggunaan insulin karena apa yang mereka dengar, lihat, atau baca sebelumnya, yang sebagian besar tidak benar.
American Diabetes Association dan Clinical Diabetes Journal membagi 10 mitos tentang penggunaan insulin yang perlu diluruskan.
Dengan demikian penyandang diabetes dapat mengubah pandangannya terhadap terapi insulin serta membantu mengatasi ketakutan saat memulainya.
Mitos #1: Insulin membuat ketagihan
Faktanya, karena insulin adalah sesuatu yang diinstruksikan untuk disuntikkan sendiri oleh penyandang diabetes, ada kepercayaan yang salah bahwa seseorang bisa kecanduan.
Tetapi kenyataannya, insulin hanyalah sesuatu yang seharusnya diproduksi oleh tubuh secara alami. Jadi kita tidak bisa kecanduan.
Baca Juga: 3 Tips Tepat Menggunakan Suntikan Insulin Bagi Penyandang Diabetes
Baca Juga: Gara-gara Kimchi, Korea Selatan dan China Siap Berperang Demi Indetitas Bangsa
2. Mitos #2: Membawa insulin itu sulit karena perlu didinginkan
Faktanya, jika memiliki sebotol insulin yang tidak digunakan, sebaiknya disimpan di lemari es.
Tetapi setelah kita membuka botolnya, kita dapat menyimpannya pada suhu kamar hingga 28 hari.
Tapi jangan pernah menyimpan suntikan insulin di tempat yang terlalu panas atau terlalu dingin.
Pembekuan membuat insulin tidak berguna sedangkan insulin yang terkena sinar matahari langsung (saat bepergian) dapat menyebabkan insulin kehilangan potensinya.
Mitos #3: Insulin itu mahal
Fakta, diabetes secara keseluruhan memang penyakit 'mahal'. Tetapi semakin kita tidak mengobati, semakin kantong akan terkuras.
Sering kali penggunaan suntik insulin lebih murah daripada obat oral lainnya. Harga bervariasi tergantung pada merek dan pemasok.
Mitos #4: Mengkonsumsi insulin berarti diabetes telah menjadi serius
Faktanya, diabetes itu sendiri adalah penyakit progresif, sesuatu yang harus kita khawatirkan.
Baca Juga: 5 Cara Menggunakan Madu Untuk Membantu Meredakan Radang Tenggorokan
Baca Juga: Serumen Prop, Kotoran Telinga yang Bisa Berdampak Pendengaran Berkurang
Tapi, hanya karena kita telah diberi resep insulin tidak berarti itu semakin parah. Insulin hanya akan membantu kita mengontrol diabetes dengan lebih baik.
Mitos #5: Terapi insulin berarti saya harus mengambil beberapa suntikan setiap hari
Faktanya, harus dilihat kasus per kasus. Ada suntikan insulin kerja panjang yang harus diambil sekali sehari (biasanya di malam hari).
Jika kadar gula darah meningkat pesat setelah makan, maka kita mungkin harus menyuntikkan insulin beberapa kali dalam sehari (sebelum makan).
Mitos #6: Begitu saya mulai menggunakan insulin, saya harus menggunakan selamanya
Faktanya adalah, tidak peduli seberapa besar kita bergantung pada obat-obatan, kita harus membawa perubahan dalam gaya hidup.
Jika kita menurunkan berat badan, berolahraga secara teratur dan mengikuti diet ketat, kita mungkin tidak lagi membutuhkan insulin.
Baca Juga: 3 Juta Orang Meninggal Setiap Tahun Karena 'Overdosis' Garam, WHO
Baca Juga: Wanita Hamil Perlu Hati-hati Mengonsumsi Obat Depresi, Ini Alasannya
Juga, kadang-kadang, insulin mungkin diperlukan sementara jika didiagnosis selama kehamilan menyandang diabetes gestasional.
Mitos #7: Insulin akan membuat saya gemuk
Meskipun penyandang diabetes yang menjalani terapi insulin cenderung menambah berat badan, tetapi insulin bukanlah penyebab kenaikan berat badan mereka.
Insulin memungkinkan tubuh untuk menggunakan makanan lebih efisien. Oleh karena itu, seiring dengan mengikuti terapi insulin, penting untuk mengikuti rencana diet dan program olahraga yang tepat juga.
Mitos #8: Obat-obatan oral lebih baik daripada menggunakan suntik insulin
Orang-orang mengatakan itu karena mereka belum mengerti tentang anjuran dan larangan terapi insulin.
Faktanya adalah obat oral tidak bekerja untuk setiap penyandang diabetes. Tapi insulin adalah sesuatu yang akan bekerja secara efektif.
Mitos #9: Insulin dapat menyebabkan gula darah rendah yang berbahaya
Ini hanya mungkin jika kita tidak menggunakan insulin tepat waktu atau seperti yang direkomendasikan oleh dokter.
Makan tepat pada waktu yang tepat adalah bagian penting dari hidup dengan diabetes.
Baca Juga: Bekerja Lebih 55 Jam Per Minggu Tingkatkan Risiko Kematian, PBB
Baca Juga: Tekanan Darah Tinggi Disebut 'Silent Killer', Padahal Ini Gejalanya
Saat menggunakan insulin, kita perlu mewaspadai tanda-tanda hipoglikemia (gula darah rendah) seperti tangan gemetar, keinginan untuk makan atau berkeringat.
Jika kita mengambil tindakan aktif dan makan pada waktu yang tepat dengan insulin waktunya, masalah ini tidak akan pernah terjadi.
Mitos #10: Insulin adalah obat untuk diabetes
Beberapa penyandang diabetes percaya bahwa insulin adalah obat untuk masalah mereka.
Mereka benar-benar bergantung pada insulin untuk mengontrol kadar gula mereka dan mengabaikan pentingnya olahraga dan diet.
Sebagai catatan akhir, sampai sekarang, diabetes tidak dapat disembuhkan tetapi suatu hari nanti kita mungkin melihat solusi permanen untuk diabetes.
Insulin adalah pengganti ketika sel beta pankreas tidak dapat memproduksi insulin sendiri.
Jadi, ini hanya cara untuk mengontrol kadar gula dan mengelola diabetes.
Baca Juga: 4 Obat Bebas Wajib Dihindari Selama Kehamilan, Di Antaranya Ibuprofen
Baca Juga: 5 Khasiat Minyak Calendula yang Ampuh Untuk Mengatasi Masalah Kulit
Kita tidak tidak dapat bergantung padanya. Kita harus berkomitmen untuk mengubah gaya hidup demi kesehatan dan hidup dengan pandangan positif terhadap pentingnya menjaga kesehatan.(*)
#berantasstunting #hadapicorona #bijakGGL
Source | : | American Diabetes Association,Clinical Diabetes Journal |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar