Kedua hal ini memang tak dapat dipisahkan, namun bisa dibedakan dan penting untuk diketahui.
Mengantuk adalah dorongan yang kuat untuk tidur. Sebagai contoh, ketika sedang duduk di sofa yang empuk setelah makan siang.
Kita merasa nyaman dan rileks. Kelopak mata terasa berat, dan saat tertutup, mata rasanya sulit terbuka kembali. Lama kelamaan, kita tertidur. Inilah yang disebut mengantuk.
Rasa kantuk akan semakin meningkat, semakin lama kita berusaha untuk tetap bangun.
Hal ini dikarenakan adanya peningkatan zat kimia adenosin di dalam otak. Adenosin bertugas memberi sinyal bahwa tubuh membutuhkan tidur.
Karena kadar adenosin meningkat setiap saat, maka rasa kantuk mencapai puncaknya ketika sudah malam. Inilah mengapa orang mengantuk di malam hari.
Cara mengatasi rasa kantuk adalah dengan tidur. Kalau kita memiliki rutinitas tidur yang cukup, maka risiko mengantuk di siang hari tentunya akan menurun. Dengan tidur yang cukup, kita bisa bangun dengan rileks dan segar.
Baca Juga: Inilah 12 Tanda Bahaya yang Bisa Muncul Pada Kulit Penyandang Diabetes
Source | : | Kompas.com - Vanessa,GridHEALTH.id - leleh kantuk |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar