GridHEALTH.id - Studi yang dilakukan oleh Harvard Medical School pada 2016 menemukan, dua penyebab utama gagal ginjal adalah tekanan darah tinggi dan diabetes.
Faktanya, satu dari tiga orang dewasa dengan diabetes, dan 20% dengan tekanan darah tinggi menderita chronic kidney disease (CKD) atau penyakit ginjal kronis.
Ginjal merupakan organ terpenting dalam tubuh. Ginjal bertindak seperti filter untuk darah. Tugas utama mereka adalah membuang produk limbah dan menyeimbangkan kadar cairan.
Ginjal juga membantu memproduksi vitamin D dan sel darah merah, juga membantu mengatur tekanan darah.
Penyakit ginjal kronis mencakup berbagai kondisi yang menyebabkan ginjal berhenti bekerja dari waktu ke waktu.
Pada awalnya, kita mungkin tidak menyadari ada sesuatu yang salah. Namun, seiring berjalannya waktu, tingkat limbah dapat meningkat.
Baca Juga: Kekurangan Protein Selama Kehamilan Berisiko Timbulkan Masalah Ginjal Pada Anak Kelak, Studi
Baca Juga: Melakukan Facial Wajah di Salon, Amankah Bagi Penyandang Diabetes?
Hal ini pada akhirnya dapat membuat kita merasa sakit, menyebabkan tekanan darah tinggi dan kerusakan saraf. Lebih buruk lagi, CKD dapat meningkatkan risiko terkena penyakit jantung.
Sekitar 26 juta orang di dunia memiliki kondisi ginjal ini. Dan jumlahnya diperkirakan akan bertambah terus.
Penyakit ginjal kronis bisa sulit dikenali sejak dini. Kebanyakan orang mengetahui bahwa mereka memilikinya setelah tes darah atau urin.
Tindakan pertama dokter umumnya adalah meresepkan obat tekanan darah seperti beta blocker dan bahkan statin.
Jika tidak terdeteksi di awal, bisa jadi penderita CKD diminta melakukan cuci darah (dialisis) atau transplantasi penuh. Tapi, penelitian baru dari China telah menemukan solusi alami yang sederhana.
Para peneliti di China mengikuti 6.363 pasien dengan penyakit ginjal kronis (CKD). Setelah 10 tahun mereka menemukan orang yang melakukan ini 33% lebih kecil kemungkinannya untuk meninggal.
Tapi, ini tidak hanya membantu mencegah kematian, tetapi juga membantu meningkatkan kualitas hidup.
Baca Juga: 5 Cara Mengurangi Asupan Garam Untuk Hindari Tekanan Darah Tinggi
Baca Juga: Makanan Penurun Trigliserida Agar Terhindar dari Serangan Jantung
Orang-orang ini menurunkan risiko mereka untuk membutuhkan dialisis, atau bahkan transplantasi ginjal, sebesar 21%.
Aktivitas sehari-hari yang mudah ini dapat membantu kita hidup lebih lama dengan CKD, bahkan mungkin menghindarinya sama sekali.
Ya, dengan rutin berjalan kaki, kita dapat terhindar dari penyakit ginjal kronis. Kedengarannya sederhana, tetapi efektif. Dan bagi beberapa orang dalam penelitian ini, itu mungkin telah menambah tahun-tahun yang menyenangkan dalam hidup mereka.
Berjalan selama 30 menit sekali sehari membantu beberapa subjek mengurangi risiko kematian sebesar 59%. Dan kemungkinan mereka membutuhkan transplantasi ginjal atau dialisis turun 44%.
Baca Juga: Stres Menyebabkan Penyakit Gigi dan Gusi yang Serius, Penelitian
Baca Juga: 5 Cara Menggunakan Madu Untuk Membantu Meredakan Radang Tenggorokan
Aktivitas ini juga dapat membantu menurunkan tekanan darah dan diabetes, dua penyebab utama yang menyebabkan berkembangnya CKD. Jadi bergeraklah. Olahraga harus menjadi satu-satunya obat. Mulailah dengan berjalan kaki. (*)
Source | : | Mayo Clinic,Medical News Today |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar