GridHEALTH.id - Perut buncit tidak hanya menganggu penampilan, tapi juga bisa meningkatkan risiko penyakit kronis.
Salah satu penyakit kronis yang dikaitkan dengan perut buncit adalah diabetes tipe 2.
Dilansir dari Diabetes.co.uk, Jumat (24/12/2021), ukuran lingkar perut menjadi indikator diabetes yang lebih baik dibandingkan indeks massa tubuh (IMB).
Baca Juga: Genetik versus Gaya Hidup, Mana Paling Berpengaruh Munculkan Diabetes?
Ini karena indeks massa tubuh bisa dipengaruhi oleh massa otot, yang tidak ada hubungannya sama sekali dengan diabetes.
Selain itu, tumpukan lemak di perut juga terbukti meningkatkan risiko diabetes yang signifikan, dibanding dengan lemak di bagian tubuh lain.
Harvard University menyebutkan, sekitar 10% lemak tubuh berada di sekitar rongga perut.
Baca Juga: Begini Cara Mengatur Menu Harian Diabetes, Agar Gula Darah Terkontrol
Tumpukan lemak ini dikenal dengan lemak visceral, yang secara signifikan bisa meningkatkan risiko diabetes tipe 2.
Ukuran lingkar perut yang besar karena tumpukan lemak, juga disebut mempengaruhi sensitifitas insulin.
Baca Juga: Penyakit Lever Rentan Dialami Penyandang Diabetes, Lakukan Ini Untuk Mencegahnya
Karena terlalu banyak lemak di perut, insulin yang diproduksi pankreas tidak bekerja sebagaimana mestinya dan menyebabkan resistensi insulin.
Resistensi insulin menjadi salah satu faktor risiko dari diabetes tipe 2.
Ukuran Lingkar Perut Berisiko Diabetes
Mengutip laman p2ptm.kemkes.go.id, Jumat (24/12/2021), ukuran lingkar perut yang ideal bagi pria adalah 90 cm dan wanita 80 cm.
Baca Juga: Jahe dan 4 Bahan Alami Lain yang Bermafaat untuk Mengobati Diabetes
Jika ukuran lingkar perut melebihi batas normalnya, maka terjadi peningkatan risiko terkena diabetes.
Ukuran lingkar perut bukan hal dengan mudah dikurangi, karena membutuhkan pola makan yang sehat dan sering berolahraga.
Baca Juga: Tips Agar Gula Darah Terkendali Pada Diabetes Gestasional Kehamilan
Jika ingin mulai berolahraga, cobalah untuk membuat tujuan yang jelas, sehingga tahu jenis aktivitas fisik apa yang cocok dilakukan.
Kemudian rencanakan kapan akan melakukannya dan luangkan waktu untuk meralisasikannya.
Baca Juga: Cara Diabetes Merusak Kesehatan Paru, Lakukan Ini Untuk Menanganinya
Selain dengan pola makan sehat dan aktivitas fisik, penurunan ukuran lingkar perut juga harus dibarengi dengan pengelolaan stres. Karena keduanya saling berhubungan.
Ukuran lingkar perut yang besar tidak hanya menganggu penampilan, tapi juga meningkatkan risiko terkena diabetes tipe 2.(*)
Source | : | p2ptm.kemkes.go.id,diabetes.co.uk |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar