GridHEALTH.id - Jika didiagnosis menyandang diabetes, penting bagi kita untuk mengetahui bahwa ini adalah penyakit yang umum dan dapat ditangani.
Jika mengelola diabetes dengan benar, menjaga kadar gula terkendali, mematuhi diet diabetes, kita dapat menjalani hidup yang sehat.
Mempelajari cara mengontrol diabetes, menggunakan lebih banyak perawatan naturopati, dan pengobatan rumahan, semua ini dapat membantu kita mengelola diabetes dengan cara yang lebih alami.
Pengobatan rumahan, tanpa mengesampingkan obat atau nasihat dari dokter, telah membantu banyak penyandang diabetes, utamanya diabetes tipe 2 dalam mengelola kadar gula darah mereka dan menghindari timbulnya komplikasi kesehatan utama.
Beberapa pengobatan rumahan untuk diabetes yang dapat dicoba adalah;
1. Labu pahit atau pare. Memiliki senyawa yang memungkinkannya untuk mengurangi hiperglikemia, atau peningkatan kadar gula darah.
Baca Juga: 6 Pengobatan Rumahan Diabetes Untuk Menurunkan Kadar Gula Darah
Baca Juga: Gejala dan Pengobatan Dakrioadenitis, Radang Kelenjar Air Mata
Kita dapat meningkatkan asupan pare dalam diet dengan mengonsumsinya sebagai lalapan atau kari, seminggu sekali. Kita uga bisa mengonsumsi jus sayuran mentah saat perut kosong setiap pagi.
2. Gooseberry India. Disebut juga amla, ini adalah salah satu sumber vitamin C terkaya dan diketahui dapat membantu menjaga kadar glukosa darah tetap seimbang.
Kita dapat mengkonsumsi amla mentah setiap hari, atau mencampurkan 1 sendok makan jus alma dengan satu cangkir jus pare dan meminumnya setiap hari.
Kita juga bisa mencampurkan 2 sendok makan jus alma dengan secangkir air putih dan meminumnya setiap pagi saat perut kosong.
3. Daun Mangga. Daun mangga dikenal sebagai obat rumah yang efektif untuk mengobati dan mengelola diabetes.
Kita dapat menjemur beberapa daun mangga yang lembut, menggilingnya menjadi bubuk halus dan mengkonsumsinya dengan air setiap hari di pagi dan sore hari.
4. Fenugreek. Fenugreek memiliki banyak manfaat seperti meningkatkan toleransi glukosa, menurunkan kadar gula darah, dan merangsang sekresi insulin yang bergantung pada glukosa.
Baca Juga: Abses Peritonsil, Radang Amandel yang Bisa Menurunkan Kecerdasan Anak
Baca Juga: 5 Jenis Protein Perlu Dikonsumsi Agar Luka Jahitan Usai Melahirkan Cepat Kering
Kita dpat mengkonsumsi biji fenugreek bubuk dengan air panas atau dingin atau susu setiap hari.
Kita bisa merendam 2 sendok makan biji fenugreek dalam air semalaman dan minum air ini saat perut kosong di pagi hari, setiap hariuntuk menurunkan kadar glukosa.
5. Daun Drumstick. Juga disebut sebagai Moringa, daun pohon paha dikenal karena kemampuannya untuk meningkatkan energi dan menjaga kadar gula darah.
Daun ini mengandung nutrisi yang meningkatkan sekresi insulin dalam tubuh, dan juga dikenal memiliki sifat anti-inflamasi dan kaya akan antioksidan.
Kita juga dapat mengonsumsi daun ini dengan menambahkannya ke makanan, atau salad, atau mengukusnya seperti bayam.
6. Sinar matahari. Banyak penelitian telah menunjukkan bahwa kadar vitamin D yang rendah juga menyebabkan resistensi insulin dan diabetes.
Vitamin D berperan penting dalam produksi insulin dalam tubuh. Mengekspos diri Anda ke sinar matahari setidaknya 30 menit setiap hari, di pagi hari, dapat membantu kita menghindari kekurangan vitamin D.
Baca Juga: Ini Ramalan Bill Gates Tentang Masa Depan Covid-19 Varian Omicron
Baca Juga: Waspadai Epiglotitis Pada Anak, Bisa Dicegah Dengan Imunisasi Hib
Kita juga dapat memasukkan makanan yang kaya vitamin D dalam diet harian. Beberapa di antaranya adalah susu kedelai, jus jeruk, yoghurt, keju, dan sereal. (*)
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar