GridHEALTH.id - Memiliki berat badan berlebih tidak hanya mengganggu penampilan, tapi juga berisiko pada kesehatan tubuh.
Berat badan berlebih jika dibiarkan dapat mengarah pada kondisi obesitas.
Dimana menurut laman National Heart, Lung, and Blood Institute, obesitas adalah kondisi medis serius yang dapat menyebabkan komplikasi.
Mulai dari sindrom metabolik, tekanan darah tinggi, aterosklerosis, penyakit jantung, diabetes, kolesterol darah tinggi, kanker, dan gangguan tidur.
Melihat risiko tersebut, karenanya tak heran jika mereka yang memiliki berat badan berlebih kini mulai melakukan diet.
Berbicara mengenai diet untuk menurunkan berat badan, ini tentunya tidak terlepas dari pola makan yang harus bergizi seimbang.
Melansir laman WebMD (30/9/2013), 9 makanan berikut ini ternyata daapat membantu menurunkan berat badan.
1. Biji-bijian
Murah, mengenyangkan, dan serbaguna, biji-bijian adalah sumber protein yang bagus.
Baca Juga: 7 Tips Diet Sehat Untuk Ibu Menyusui, ASI Melimpah dan Tidak Kekurangan Gizi
Kacang juga tinggi serat dan lambat dicerna.
Itu berarti kita akan merasa kenyang lebih lama, yang mungkin menghentikan kebiasaan untuk makan lebih banyak.
2. Sup
Mulailah makan dengan secangkir sup, dan kita mungkin akan makan lebih sedikit.
Tidak masalah apakah supnya kental atau halus, asalkan berbahan dasar kaldu.
Kita bisa mengonsumsi sup dengan 100 hingga 150 kalori per porsi.
Jadi lewati tambahan sesendok krim dan mentega.
3. Cokelat hitam
Ingin menikmati cokelat di antara waktu makan?
Baca Juga: Panduan Diet Sehat Saat Menstruasi, Supaya Nyeri dan Kram Hilang
Pilihlah satu atau dua persegi cokelat hitam di banding versi dengan campuran susu.
Sebab cokelat hita dapat membuat kita merasa kenyang lebih lama.
4. Sayuran
Kita dapat menambahkan lebih banyak sayuran ke dalam diet yang sedang dijalani, ini akan membantu mengurangi kalori yang kita makan.
Sayuran sehat itu menambahkan curah rendah kalori ke hidangan lezat.
5. Telur dan Sosis
Sarapan kaya protein dapat membantu kita menahan keinginan unruk makan camilan sepanjang hari.
Dalam sebuah penelitian terhadap sekelompok wanita muda yang obesitas, mereka yang memulai hari dengan 35 gram protein langsung merasa lebih kenyang.
Para wanita makan sarapan 350 kalori yang termasuk telur dan patty sosis sapi.
Baca Juga: Kontribusi Minyak Goreng Sawit Bagi Kesehatan yang Saat Ini Langka dan Mahal, Buruk atau Baik?
Efek dari sarapan berprotein tinggi tampaknya bertahan hingga malam hari, ketika para wanita makan lebih sedikit makanan berlemak dan manis dibandingkan wanita yang sarapan sereal.
6. Kacang
Untuk camilan enak dalam pelarian, ambil segenggam kecil almond, kacang tanah, kenari, atau pecan.
Penelitian menunjukkan bahwa ketika orang mengunyah kacang, mereka secara otomatis makan lebih sedikit pada waktu makan berikutnya.
Baca Juga: 5 Cara Menghilangkan Timbunan Lemak di Lengan, Olahraga Hingga Diet
7. Apel
Buah apel utuh dapat menumpulkan nafsu makan dengan cara yang tidak dilakukan jus buah dan saus.
Salah satu alasannya adalah buah apel utuh memiliki lebih banyak serat.
Plus, mengunyah mengirimkan sinyal ke otak bahwa kita telah makan sesuatu yang substansial.
8. Yoghurt
Sebuah studi Harvard mengikuti lebih dari 120.000 orang selama satu dekade atau lebih.
Yogurt, dari semua makanan yang dilacak, paling erat kaitannya dengan penurunan berat badan.
Meski itu tidak membuktikan bahwa yogurt menyebabkan penurunan berat badan, tetapi itu menonjol di antara makanan lainnya.
9. Jeruk bali
Ya, jeruk bali benar-benar dapat membantu menurunkan berat badan, terutama jika kita berisiko terkena diabetes.
Para peneliti di Scripps Clinic di San Diego menemukan bahwa ketika orang gemuk makan setengah jeruk bali sebelum makan, mereka turun rata-rata 3 pon selama 12 minggu.
Minum jus jeruk bali memiliki hasil yang sama.
Tetapi jus jeruk bali tidak terbukti memiliki sifat "membakar lemak", mungkin hanya membantu orang merasa kenyang.
Sebagai peringatan, kita tidak boleh mengonsumsi jeruk bali atau jus jeruk bali jika sedang menjalani pengobatan tertentu.
Jadi tanyakan kepada dokter terkait hal ini.(*)
Baca Juga: Panduan Diet Ibu Hamil, Ini 6 Makanan Dibutuhkan dan 5 Makanan Harus Dihindari
Source | : | Nhlbi.nih.gov,WebMD |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar