Jika hal di atas tidak diindahkan, jangan salahkan jika kadar kolesterol darah meningkat, yang berisiko terhadap penyakit jantung.
Katahuilah, kadar kolesterol yang tinggi dalam darah (hiperkolesterolemia) merupakan faktor resiko utama bagi penyakit jantung koroner yang mengakibatkan serangan jantung.
Selain itu bila kadar kolesterol dalam darah berlebih, kelebihan itu dapat menumpuk di dalam pembuluh arteri, yang selanjutnya menyebabkan penyempitan arteri.
Penumpukan kolesterol yang berlebih inilah yang dapat menyumbat aliran darah di dalam arteri.
Bila arteri yang memasok darah ke jantung mengalami penyumbatan karena pengendapan kolesterol, penyempitan pembuluh darah karena dinding pembuluh darah menjadi semakin tebal dan mengakibatkan berkurangnya elastisitas dan kelenturan pembuluh darah ataupun gejala klinis lainnya, maka dapat terjadi serangan jantung.
Sedangkan bila arteri yang memasok darah ke otak tersumbat akibatnya adalah stroke.
Tapi ingat, yang perlu diwaspadai adalah sifat kolesterol di dalam tubuh.
Baca Juga: Supaya Pria Kuat Bercinta 2 Ronde, Peluang Kehamilan pun Meningkat
Meskipun kadarnya tinggi, hal ini tidak memberikan symptom atau gejala pada tubuh.
Sehingga secara tidak langsung banyak orang yang tidak mengetahui dan tidak sadar kalau kadar kolesterol mereka sebenarnya terlalu tinggi.
Karena itu menjadi penting untuk mengetahui kadar kolesterol yang ada dalam darah kita secara rutin.
Solusi termudah untuk tidak terjadi hal itu adalah dengan tidak melebihi batas konsumsi lemak/minyak dalam sehari.
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar