GridHEALTH.id - Keluhan sakit perut muncul saat menjalani puasa cenderung meningkat seiring dengan perubahan pola makan.
Dengan masalah sakit perut dan nyeri, penting untuk mewaspadai gejala dan kondisi tertentu seperti pendarahan, penurunan berat badan, penyakit kuning, kehilangan nafsu makan, merasa seperti ada sesuatu yang tersangkut di tenggorokan, cepat kenyang atau anemia. Jika kondisi ini hadir, seseorang harus segera berkonsultasi dengan dokter.
Mustafa Kaplan, profesor di Departemen Gastroenterologi Rumah Sakit Memorial Kayseri, menjelaskan alasan ketidaknyamanan dan metode pengobatannya.
Menurutnya, perubahan jumlah makan dan waktu makan yang berbeda selama Ramadan dapat menyebabkan masalah perut.
Sakit perut merupakan salah satu keluhan yang menonjol pada periode ini. Dalam sahur (waktu sahur terakhir sebelum memulai puasa harian) dan buka puasa (makan malam untuk menandai akhir puasa harian), orang harus berhati-hati untuk mengonsumsi makanan yang ringan dan tidak melelahkan perut tetapi membuat kita kenyang.
Baca Juga: Trik Menghindari Makan Kekenyangan Saat Berbuka di Bulan Puasa Agar Perut Tidak Begah
Baca Juga: Kenali, Tiga Jenis Vaksin HPV Mencegah Kanker Serviks dan Kanker Penis
Penting juga untuk menggunakan metode memasak yang tepat, mengonsumsi makanan lebih lambat dan memperhatikan asupan cairan.
Namun, terlepas dari semua tindakan pencegahan, bila sakit perut mungkin tidak hilang, sangat penting untuk mendapatkan bantuan ahli pada saat itu.
Rasa sakit biasanya dimulai pada satu titik dan dapat menyebar ke punggung, ke kanan atau kiri dan terkadang ke area dada. Ini bisa menyiksa dan bisa menjadi rasa sakit yang konstan dalam jangka panjang.
Sumber nyeri ditentukan menurut sifatnya, penyebarannya, apakah timbul saat lapar atau kenyang, dan kondisi yang menyertainya.
Jika penyebab nyeri adalah refluks, keluhan seperti mulas atau refluks makanan, kesulitan menelan, batuk, suara serak dan rasa geli di tenggorokan juga dapat terjadi.
Source | : | Medical News Today,Al Arabia English |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar