GridHEALTH.id – Mendengar kata serangan jantung sudah bisa membuat banyak orang takut. Serangan jantung terjadi ketika arteri koronor, yang memasok darah ke jantung, tersumbat.
Akibatnya, aliran darah pun berhenti dan jumlah oksigen yang sampai ke otot jantung jumlahnya menurun.
Dilansir dari Heart Foundation, penyebab utama dari serangan jantung adalah penyakit jantung koroner. Ini terjadi saat arteri koroner menyempit, karena adanya penumpukan plak.
Plak ini terbuat dari lemak, kolesterol, dan bahan lainnya. Arteri yang menyempit menyebabkan berkurangnya jumlah aliran darah ke otot jantung.
Ketika serangan jantung terjadi, plak yang ada di dinding arteri pecah dan membentuk gumpalan. Ini bisa menghalangi aliran darah melalui arteri dan menyebabkan kerusakan pada otot jantung.
Serangan jantung bisa berakibat fatal. Sehingga sangat penting untuk mengetahui tanda-tandanya, agar bisa terdeteksi sejak awal bahkan satu bulan sebelumnya.
Berikut adalah beberapa gejala serangan jantung yang terjadi sebulan sebelumnya dan perlu diwasapdai.
1. Kelelahan ekstrem
Kelelahan dialami oleh 70% wanita dan jika ini bukan sesuatu yang biasa dialami, maka perlu waspada karena bisa saja merupakan tanda dari serangan jantung.
Baca Juga: 7 Obat Penyakit Jantung Umum Digunakan, Ini Manfaat dan Dosisnya
Gejala serangan jantung ini lebih sering dialami wanita daripada pria. Kelelahan ekstrem digambarkan dengan kekurangan energi dan motiviasi, bahkan hanya untuk melakukan kegiatan sederhana seperti mandi atau merapikan tempat tidur.
2. Sakit perut
Gejala sakit perut terjadi pada sekitar 50% serangan jantung. Mual ketika perut kosong atau penuh, merasa kembung atau sakit perut adalah gejala yang paling umum.
Sakit perut sebulan sebelum serangan jantung mempunyai sifat episodik, sehingga bisa mereda dan kambuh dalam waktu singkat.
3. Nyeri dada
Dilansir dari WebMD, nyeri dada menjadi tanda serangan jantung yang paling umum diketahui. Jika arteri tersumbat, maka dada akan terasa nyeri, sesak, atau seperti ada tekanan penuh.
Gejala ini biasanya berlangsung selama beberapa menit dan mungkin dirasakan ketika sedang beristirahat ataupun melakukan aktivitas fisik.
4. Sakit kepala
Sakit kepala atau kehilangan keseimbangan selama beberapa waktu memang bisa disebabkan oleh banyak hal. Misalnya saja kurang makan atau minum dan berdiri terlalu cepat.
Baca Juga: Menurunkan Kolesterol Tinggi dengan Rebusan Daun Salam, Begini Caranya
Namun, jika sakit kepala dirasakan secara tiba-tiba dan diikuti dengan rasa tidak nyaman di atau sesak napas, maka perlu perhatian lebih. Ini bisa saja menjadi tanda serangan jantung.
5. Batuk yang sulit berhenti
Jika memang mempunyai penyakit jantung atau berisiko mengalami serangan jantung, batuk yang tidak kunjung berhenti perlu diwaspadai.
Apalagi jika ketika batuk terdapat dahak berwarna putih atau merah muda, ini bisa jadi tanda gangguan jantung.
Ini karena jantung tidak bisa memenuhi kebutuhan tubuh, menyebabkan darah bocor kembali ke paru-paru.
6. Detak jantung cepat
Detak jantung cepat wajar terjadi jika sedang gugup atau terlalu bersemangat. Tapi, jika ini terjadi secara tiba-tiba dan hanya berlangsung selama beberapa detik maupun terjadi terlalu sering, maka segera hubungi dokter.
7. Keringat berlebih
Berkeringat merupakan tanda bahwa metabolisme bekerja dengan baik. Namun, ini perlu dicurigai jika keringat berlebih muncul meski suhu tubuh dingin. Beberapa orang mengalami kondisi ini sebelum serangan jantung.
Baca Juga: Mendengar Kabar Baik Juga Dapat Menyebabkan Serangan Jantung, Studi
Source | : | WebMD,Heart Foundation Australia |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar