GridHEALTH.id - Memasak proses yang penting dalam mengolah makanan, untuk mematikan kuman dan bakteri yang bisa menyebabkan penyakit.
Selain itu, memasak juga baik untuk sistem pencernaan dan membantu tubuh menyerap lebih banyak nutrisi.
Namun, cara masak yang salah bisa membuat sejumlah nutrisi penting dari makanan hilang.
Dilansir dari TNAU Agritech Nutrition, memang tidak semua nutrisi yang ada makanan akan hilang saat dimasak. Tapi, beberapa kandungan zat gizi berikut rentan larut jika diolah dengan cara yang tidak tepat.
1. Vitamin larut air
Beberapa jenis vitamin yang larut dalam air seperti vitamin C dan B, dapat hilang ketika dimasak.
Misalnya saja beras, sebelum dimasak biasanya akan dicuci terlebih dahulu. Air yang digunakan dalam kedua proses pengolahan tersebut, membawa vitamin B dari beras.
Vitamin C juga mudah hilang saat dimasak. Vitamin tersebut bisa hilang ketika sayur atau buah yang sudah dicuci terekspos oleh udara untuk waktu yang lama.
Baca Juga: Konsumsi Makanan Organik Apakah Lebih Baik Untuk Tubuh? Ini Faktanya!
Merebus sayuran terlalu lama, juga dapat membuat kandungan vitamin C dalam sayuran menghilang.
2. Vitamin larut lemak
Vitamin larut lemak yaitu vitamin A, D, E, dan K. Jenis vitamin ini, sangat sensitif terhadap lemak, panas, dan udara.
Misalnya saja mengolah wortel yang mengandung vitamin A dengan cara digoreng. Cara memasak yang mengandalkan minyak dan suhu panas, membuat vitamin A dari makanan hilang dan masuk ke minyak.
3. Mineral
Mineral seperti natrium, kalium, dan magnesium mudah larut dalam air. Jika ada di dalam bahan masakan, kandungan mineralnya akan hilang saat pertama kali dipotong.
Nutrisinya juga akan berkurang ketika dicuci dan direbus dengan waktu yang lama.
Lantas, bagaimana cara yang tepat untuk mempertahankan nutrisi makanan agar tidak hilang saat dimasak?
Cara mengolah makanan yang tepat
Baca Juga: Ade Rai: Untuk Awet Muda, Banyak Makanan Bisa Dikonsumsi, Sedikit yang Harus Dijauhi
Melansir laman Better Health, menjaga nutrisi tidak hilang saat dimasak bisa dilakukan dengan cara berikut:
1. Simpan makanan dengan benar, misalnya meletakkan makanan dingin di tempat suhu rendah dan memasukkannya ke dalam wadah kedap udara.
2. Simpan seluruh sayuran di bagian kulkas yang memang sudah khususkan.
3. Cuci sayuran dalam keadaan utuh dan gunakan bagian kulitnya, selagi tidak layu.
4. Sayuran bisa diolah dengan cara dikukus, panggang, tumis, atau dimasukkan ke microwave daripada merebusnya.
5. Jika ingin direbus, gunakan air rebusan sayuran yang mengandung nutrisi untuk kaldu sup.
6. Pilihlah bahan-bahan segar untuk dimasak.
7. Lebih baik potong makanan ketika sudah selesai dimasak, untuk mencegah nutrisi hilang saat dimasak.
8. Jangan terlalu lama saat memasak, gunakan timer untuk menentukan waktu, Memasak makanan terlalu lama hanya akan membuat lebih banyak zat gizi yang terbuang.
Baca Juga: 4 Makanan yang Dapat Memicu Nyeri Sendi, Di Antaranya Gorengan
Source | : | Better Health,TNAU Agritech Nutrition |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar