* Mengalami Demensia
Jika duduk terlalu lama, otak bisa terlihat seperti orang yang menderita demensia. Duduk juga meningkatkan risiko penyakit jantung, diabetes, stroke, tekanan darah tinggi, dan kolesterol tinggi, yang semuanya berperan dalam kondisi ini.
Bergerak sepanjang hari dapat membantu bahkan lebih dari berolahraga untuk menurunkan risiko semua masalah kesehatan ini.
* Mengalami Kerusakan organ
Baca Juga: Sering Sedih dan Melamun, 8 Tanda Depresi yang Jarang Disadari
Otot akan membakar lebih sedikit lemak dan aliran darah melambat, sehingga lemak akan lebih mudah menempel di pembuluh darah.
Kebiasaan duduk dalam jangka panjang juga meningkatkan tekanan darah dan koleseterol.
Riset juga menunjukkan, duduk dan tidak aktif bergerak dalam 24 jam akan menurunkan efektivitas insulin sehingga berisiko diabetes.
* Mengalami Penuaan otot
Saat kita berdiri, bergerak atau duduk tegak, otot perut akan membuat kita tegak. Tetapi saat kita duduk merosot, otot tersebut tak terpakai.
Hal ini bisa merusak lengkungan alami punggung.
Selain itu, terlalu banyak duduk juga mengurangi fleksibilitas pinggul.
Duduk juga akan mengurangi kestabilan tubuh dan mengurangi kepadatan tulang.
* Mengalami Gangguan pada kaki
Baca Juga: Kenaikan Kasus Covid-19, Jokowi Minta Vaksin Booster Diwajibkan ...
Duduk dalam periode terlalu lama bisa membuat sirkulasi tubuh lambat, sehingga cairan menumpuk di kaki.
Akibatnya kaki menjadi bengkak, varises, hingga penyakit berbahaya penyumbatan darah yang disebut deep vein thrombosis (DVT).
* Mengalami Masalah di otak
Otot yang dipakai bergerak akan memompa darah segar dan oksigen ke seluruh otak sehingga fungsinya lebih optimal.
* Mengalami Gangguan leher
Jika waktu duduk Moms & Dadskebanyakan dihabiskan di meja kerja, kemungkinan besar leher terlalu maju sehingga dalam jangka panjang merusak keseimbangannya.
Selain leher, otot di sekitar bahu dan punggung juga akan terpengaruh.
Untuk itu perhatikan lama waktu saat beraktivitas duduk, jangan sampai duduk lebih dari delapan jam.
Jadi jika pekerjaan kita banyak duduk, pinar-pintarlah membagi waktu untuk bergerak.
Misal, setiap 30 menit sekali berjalan keliling ruangan, atau berdiri.(*)
Baca Juga: Ada Parasit Cacing Pita di Daging Babi, Apa Risiko Mengonsumsinya?
Artikel ini telah publish di nakita.id, dengan judul; Waduh! Duduk Terlalu Lama Bikin Bokong Lebar Sampai Obesitas
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar