CTS terjadi karena ada tekanan pada saraf median yang ada di carpal canal yang ada di pergelangan sampai lengan tangan.
Penggunaan keyboard, mouse komputer dan telepon genggam dalam waktu lama dapat memperburuk gejala.
ergelangan tangan yang sering ditekuk untuk swafoto (foto selfie) juga dapat cedera dan menjadi penyebab CTS.
Keluhan pasien CTS umumnya adalah rasa sakit, kadang disertai ataupun tidak disertai kebas dan kesemutan, terutama pada telapak tangan, ibu jari dan dua jari di dekatnya.
Melemahnya otot-otot di dasar ibu jari dapat berlanjut menjadi kompresi saraf median kronis.
Baca Juga: Inilah 4 Makanan Meningkatkan Gairah Seksual yang Popular di Asia
Diagnosis ditegakkan melalui runutan cerita klinis pasien (anemnesis), pemeriksaan fisik, dan bila memungkinkan elektromiografi (EMG) atau studi konduksi saraf.
EMG atau studi konduksi saraf membantu untuk menemukan lokasi tepatnya saraf yang bermasalah, sehingga bisa membantu saat akan dilakukan operasi.
Perawatan konservatif yang umumnya dilakukan adalah membatasi gerakan tangan (imobilisasi), penggunaan kortikosteroid dan menghindari trauma kronis yang berulang.
Alat penopang posisi tangan bisa juga digunakan saat mengetik. Pada kasus yang parah disarankan lakukan bedah untuk melepaskan retinakulum.
De Quervain Tenosynovitis (DTS)
DTS dikenal juga sebagai radang tendon yang disebabkan penggunaan telepon genggam.
Source | : | YOP-penyakit teknologi |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar