GridHEALTH.id - Diet sehat memainkan peran penting di setiap tahap kehidupan, dan bagi pasangan yang memulai program kehamilan dengan in vitro fertilization/IVF (bayi tabung), ini sama pentingnya seperti sebelumnya.
Makanan yang kita makan membentuk dasar dari fondasi nutrisi, di mana semua fungsi tubuh dibangun.
Pola makan kita bertanggung jawab atas jumlah telur, kualitas sperma, keseimbangan hormon, kesehatan rahim, dan sejumlah proses terkait kesuburan lainnya.
Oleh karena itu, pola makan IVF yang tepat sangat penting untuk keberhasilan perawatan kesuburan, baik bagi suami maupun istri.
Jadi, begitu kita memutuskan untuk menjalani perawatan IVF, berhati-hatilah dengan pola makan kita, dan tuliskan daftar makanan untuk memberi energi sepanjang hari saat menjalani prosesnya.
Hal pertama yang dilakukan, makan sehat adalah tentang mendapatkan jumlah nutrisi yang diinginkan untuk tubuh setiap hari.
Selain itu, kita juga dapat melacak jumlah kalori yang dikonsumsi setiap hari dan karenanya perlu membuat perubahan pada pola makan untuk menghasilkan diet terbaik untuk keberhasilan IVF.
Berikut adalah 5 makanan untuk ditambahkan ke pola makan IVF kita;
1. Makanan kaya seng
Tubuh kita hanya membutuhkan sejumlah kecil mineral ini. Ini membantu dalam pengaturan hormon dalam tubuh.
Makanan kaya seng seperti kacang-kacangan, produk susu, kentang, daging, dan biji-bijian harus dimasukkan dalam makanan.
2. Asam folat
Baca Juga: Anak Hasil Bayi Tabung Akan Memiliki Masalah Kesehatan Sepanjang Hidup Cuma Mitos
Baca Juga: Makanan Bayi, 8 Jenis Makanan Tidak Boleh Diberikan di Usia Bayi
Baca Juga: Healthy Move, Melakukan Tricep Kickback dengan Benar Agar Lengan Kuat dan Kencang
Ini memiliki peran penting dalam perkembangan otak dan sumsum tulang belakang bayi. Untuk alasan ini, diberikan sebagai suplemen selama kehamilan.
Selain itu, orang harus mencoba memasukkan makanan kaya asam folat seperti kacang-kacangan, bayam, kacang polong, brokoli, dll.
3. Makanan kaya protein
Protein adalah bahan pembangun kehidupan dan peningkatan jumlah asupan protein bahkan satu gram sebelum perawatan kesuburan dapat menghasilkan hasil yang lebih baik untuk bayi.
Makanan kaya protein termasuk ikan, tahu, yogurt, susu, ayam tanpa lemak, kacang-kacangan, brokoli, dll. Selain itu, telur yang dimasak dengan baik juga berfungsi sebagai sumber protein yang baik.
4. Makanan kaya zat besi
Baca Juga: Kena Covid-19, Ini Cara Menyembuhkannya Saat Isolasi Mandiri di Rumah
Baca Juga: Plant Based-Diet Mengutamakan Makanan Nabati Bisa Mengurangi Risiko Kanker Payudara, Studi
Kekurangan zat besi selama kehamilan dapat menyebabkan anemia, yang pada gilirannya dapat menyebabkan berat badan lahir rendah atau bayi lahir terlalu dini. Beberapa sumber zat besi yang baik termasuk bayam, tiram, dan biji labu.
5. Sayuran hijau
Beberapa makanan lain, seperti sayuran berdaun hijau, pisang, dan kurma, dianggap bermanfaat selama perawatan IVF.
Kita perlu mengingat bahwa, bersama dengan pola makan yang sehat dan seimbang, sama pentingnya untuk mengonsumsi air dalam jumlah yang cukup dan tetap terhidrasi dengan baik setiap saat.
Meskipun makan dengan benar sangat penting selama proses perawatan, mengonsumsi air dalam jumlah yang cukup dan tetap terhidrasi dengan baik setiap saat juga merupakan kebutuhan saat ini.
Perlu juga diingat beberapa makanan yang harus benar-benar dihindari selama perawatan IVF meliputi makanan mentah, makanan olahan, minuman/makanan kemasan mengandung gula dan gula buatan, alkohol dan rokok. (*)
Baca Juga: 5 Jus Bisa Digunakan Sebagai Pereda Nyeri Akibat Rheumatoid Arthritis
Baca Juga: Asam Urat Tinggi Munculkan Gangguan Penyakit, Nyeri Sendi Hingga Diabetes
Source | : | American Pregnancy Association,nakita.grid.id,health digest |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar