GridHEALTH.id - Penelitian menunjukkan bahwa makan banyak buah dan sayuran segar ditambah protein tanpa lemak dapat membantu mencegah dan mengontrol tekanan darah tinggi.
Itulah mengapa banyak orang beralih ke diet DASH (Dietary Approaches to Stop Hypertension) nabati, rencana makan yang telah terbukti dalam uji klinis untuk menurunkan tekanan darah dan kadar kolesterol LDL.
Bukan hanya makanan, apa yang kita minum juga penting diperhatikan. Berikut adalah tiga minuman menyegarkan yang didukung oleh sains untuk membantu menurunkan tekanan darah.
1. Susu rendah lemak
Susu tinggi fosfor, kalium dan kalsium, tiga nutrisi yang terkait dengan tekanan darah yang seha, dan itu diperkaya dengan vitamin D, vitamin yang meningkatkan tekanan darah yang sehat.
Menurut sebuah penelitian di British Journal of Nutrition, mengganti produk susu penuh lemak dengan versi rendah lemak juga dapat membantu menurunkan tekanan darah.
2. Teh hibiscus atau kembang sepatu
Minum teh kembang sepatu secara signifikan dapat menurunkan tekanan darah, terutama ketika sedikit meningkat, menurut sebuah penelitian di Journal of Nutrition.
Para peneliti mengatakan teh kembang sepatu memiliki antosianin dan antioksidan lain yang dapat membantu pembuluh darah melawan kerusakan yang dapat menyebabkannya menyempit.
Banyak campuran teh herbal mengandung kembang sepatu, yang menghasilkan warna merah cerah dan memberikan rasa asam.
Pada ahli gizi merekomendasikan tiga cangkir sehari. Untuk mendapatkan manfaat penuh, rendam teh kembang sepatu selama enam menit sebelum menyesapnya panas atau dingin.
3. Jus delima
Baca Juga: 5 Tanaman Herbal Untuk Menurunkan Tekanan Darah Tinggi dengan Cepat
Baca Juga: 10 Ciri Jantung Sehat yang Aman Terhindar dari Risiko Penyakit
Sarat dengan potasium dan nutrisi sehat jantung lainnya, jus delima memiliki aktivitas antioksidan tiga kali lipat dari teh hijau atau anggur merah.
Maka, tidak mengherankan jika tinjauan tahun 2017 terhadap studi klinis menemukan bahwa minum jus delima secara teratur dapat mengurangi tekanan darah secara signifikan.
Dalam salah satu penelitian, minum jus delima meningkatkan tekanan darah sistolik (angka yang lebih tinggi dalam pembacaan tekanan darah) terlepas dari berapa minggu peserta meminumnya.
Satu minuman yang harus dihindari adalah minuman yang mengandung alkohol. Para ahli di American Heart Association mengatakan semua jenis alkohol dapat meningkatkan tekanan darah.
Maka itu, hilangkan kebiasaan minuman beralkohol dan tekanan darah akan dapat berkurang hanya dalam dua hingga empat minggu, kata beberapa ahli. (*)
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar