GridHEALTH.id - Belajar dari Nikita Mirzani yang sempat mengalami sakit alat vitalnya, inilah penyebab usus buntu.
Bukan Nikita Mirzani namanya kalau tak menjadi sorotan publik.
Apalagi Nikita Mirzani dikenal akan sensasi dan kontroversinya.
Seperti yang dikutip dari SajianSedap.com, wanita yang akrab disapa Nyai ini memang dikenal tidak takut dengan siapapun.
Kendati demikian, ia pernah merasa lemas saat harus dilarikan ke rumah sakit.
Kebiasaan Nyai tersebut sempat mengakibatkan hal buruk terjadi yang membuat organ vitalnya terasa sakit.
Bermula dari penuturan Niki dalam video YouTube MOP Channel, Jumat (4/6/2021), Nikita mengaku tidak begitu mengindahkan gejala awal yang Ia rasakan.
“Lagi di rumah itu, mau kencing sakit, semua sakit, pokoknya daerah ini (perut) sudah enggak bisa digerakin."
"Dipikirnya orang rumah tidur, pas dibangunin enggak bangun-bangun, untung masih ketolong,” ucap Nikita Mirzani.
Ternyata bukan hanya idap penyakit usus buntu, Nikita Mirzani pun divonis punya penyakit maag yang cukup serius.
"Kalau zaman dulu kan sakit usus buntu dibelek, kalau sekarang enggak dibelek, namanya laparoskopi."
Baca Juga: Ambeien Hingga Radang Usus Buntu, 4 Bahaya Sering Menahan BAB
"Jadinya dia kayak dikasih titik satu dua tiga sama di pusar. Jadi operasinya dari dalam, lebih cepat recovery,” lanjut mantan istri Sajad Ukra itu.
Meski dianggap enteng, sakit usus buntu ini justru jadi masalah kesehatan yang penting.
Bahkan, radang usus buntu ini bisa dipicu karena kebiasaan tidak sehat yang sering disepelekan.
Penyakit usus buntu adalah peradangan pada usus buntu atau apendiks yang terletak di sisi kanan bawah perut.
Usus buntu adalah sebuah kantung yang terhubung pada usus besar.
Penyebab usus buntu
Adanya penyumbatan yang terjadi di lapisan usus buntu sehingga bakteri dapat berkembang biak dengan cepat yang akhirnya menyebabkan apendiks menjadi meradang, bengkak, dan penuh nanah.
Penyakit usus buntu terjadi akibat infeksi di rongga usus buntu.
Akibatnya, bakteri berkembang dengan cepat sehingga membuat usus buntu meradang, bengkak, dan bernanah.
Berikut beberapa penyebab lainnya yang bisa memicu kondisi peradangan usus buntu ini.
Kebiasaan inilah yang ternyata bisa memicu peradangan tersebut.
1. Jarang buang air besar
Kebiasaan ini bisa menyebabkan kotoran menumpuk dan mengeras yang mengakibatkan kotoran dapat menyumbat usus buntu.
Lama-kelamaan bakteri akan berkembang di dalamnya hingga menyebabkan usus buntu meradang.
Penumpukan feses bisa terjadi karena jarang mengonsumsi makanan berserat atau sering menahan BAB.
2. Jarang mencuci tangan
Disadari atau tidak, jarang mencuci tangan bisa menyebabkan kuman atau cacing bertahan di sana.
Apabila tertelan, kuman dan cacing ini dapat menyebabkan infeksi saluran cerna yang bisa berbahaya.
Kuman yang menyebar sampai ke apendiks bisa menyebabkan terjadinya usus buntu yang menyakitkan.
3. Mengkonsumsi sembarangan
Kebiasaan penyebab usus buntu lainnya adalah mengonsumsi makanan atau minuman yang kurang higiensi.
Makanan atau minuman ini kemungkinan telah terkontaminasi oleh kuman.
Baca Juga: Untung Nikita Mirzani Masih Ketolong, Tujuan Operasi Organ Intim yang Pernah Dilakukan dan Risikonya
4. Sering terpapar polusi udara
Kebiasaan yang bisa menyebabkan radang usus buntu yang selanjutnya adalah karena sering terpapar polusi udara.
Penelitian Environmental Health Perspectives mengungkapkan bahwa terpapar polusi udara bisa meningkatkan risiko usus buntu.
Hal tersebut kemungkinan disebabkan oleh tingkat ozon yang tinggi sehingga membuat tubuh lebih rentan terinfeksi bakteri dan virus.
5. Mengkonsumsi daging kaleng
Kebiasaan yang bisa menyebabkan radang usus buntu yang kedua adalah sering mengonsumsi daging kalengan.
Faktanya, bermacam jenis daging instan di supermarket juga merupakan pilihan yang buruk untuk dikonsumsi setiap hari.
Daging instan diduga memiliki kandungan zat karsinogen yang memicu radang usus buntu.
Ada pula mitos yang beredar bahwa makan biji buah-buahan tertentu juga bisa sebabkan usus buntu.
Namun, faktanya sebagian besar orang yang mengonsumsi biji buah ternyata tidak mengembangkan usus buntu.
Proses pemulihan setelah operasi usus buntu membutuhkan waktu sekitar 2-3 minggu.(*)
Baca Juga: 8 Gejala Awal Penyakit Infeksi Usus Buntu, Bukan Hanya Sakit Perut
Source | : | Sehatq.com,Momsmoney.id |
Penulis | : | Magdalena Puspa |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar