GridHEALTH.id - Salah satu risiko olahraga adalah cidera. Tapi jika kita melakukan pemanasan terlebih dahulu, kejadian itu kecil kemungkinan terjadinya.
Olahraga manfaatnya banyak sekali, termasuk untuk kesehatan fisik dan mental.
Tentu manfaat lainnya, semisal memperkuat daya tahan tubuh, menjaga berat badan dan bentuk tubuh, serta menghilangkan stres, akan didapatkan bagi yang rutin melakukan olahraga.
Bahkan olahraga membutuhkan koordinasi dan konsentrasi yang tinggi karena kita dituntut untuk aktif bergerak.
Tapi tak jarang olahraga justru menimbulkan cedera karena kecelakaan ataupun gerakan yang salah.
Jenis cedera dan kecelakaan saat olahraga bermacam-macam.
Ada cedera ringan yang bisa sembuh dengan obat pereda nyeri, begitu juga dengan cedera serius yang butuh terapi hingga operasi.
lebih jelasnya berikut aneka jenis cedera olahraga yang paling sering terjadi;
1. Strain
Strain adalah cedera pada otot dan tendon yang mengalami peregangan.
Hal ini dikarenakan tubuh dalam kondisi tegang selama bergerak.
Baca Juga: Healthy Move, Cara Menggunakan Blok Untuk Meningkatkan Latihan Yoga
Jika gerakan itu dilakukan secara asal, otot akan robek.
2. Sprain
Sprain adalah peregangan pada ligamen.
Ligamen akan meregang saat bergerak secara tidak tepat.
Kasus sprain sering terjadi pada engkel, lutut, pergelangan tangan, dan bahu.
3. Runner’s Knee (Sindrom Patellofemoral)
Runner’s knee atau sindrom patellofemoral, adalah rasa sakit di bagian depan atau di sekitar tempurung lutut.
Gejala umumnya adalah nyeri pada satu atau kedua lutut, yang memburuk saat duduk lama, melompat, menaiki tangga, atau jongkok.
4. Tendinitis Achilles
Tendinitis achilles adalah peradangan pada tendon yang menghubungkan otot betis ke tumit.
Jenis cedera ini biasanya terjadi setelah meningkatkan jarak tempuh atau intensitas lari.
Baca Juga: Healthy Move, Lakukan Olahraga dengan Hati-hati Agar Tak Terkena Deretan Cedera Ini
Gejala umumnya meliputi nyeri di kaki bagian bawah (di atas tumit), bengkak, dan rasa hangat di atas tendon.
5. Plantar Fasciitis
Cedera ini melibatkan iritasi atau degenerasi lapisan tebal jaringan, yang disebut fasia, di bagian bawah kaki.
Gejala biasanya meliputi rasa sakit di bawah tumit atau kaki tengah, sensasi terbakar, yang bisa memburuk di pagi hari.
6. Keseleo Pergelangan Kaki
Peregangan berlebihan pada ligamen kaki dan pergelangan kaki bisa menyebabkan terjadinya keseleo.
Gejalanya berupa nyeri, bengkak, dan memar pada pergelangan kaki.
Cedera olahraga sangat mengganggu jika tidak dicegah dan diobati dengan benar.
Maka dari itu, pemanasan sebelum olahraga dan pendinginan setelah olahraga tidak boleh dilewatkan dalam sesi latihan untuk menghindari cedera.(*)
Baca Juga: Anak Tya Ariestya Jatuh dari Tangga, Walhasil Kepalanya Benjol, Segera Lakukan Hal Ini
Source | : | Halodoc.com,Emc.id,mitrakeluarga.com |
Penulis | : | Magdalena Puspa |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar