GridHEALTH.id - Meskipun bekas luka mungkin tidak bisa hilang sepenuhnya, ada sejumlah pengobatan bekas luka dengan bahan alami yang dapat menyamarkan luka sehingga membuatnya kurang terlihat.
Berikut adalah beberapa pengobatan bekas luka alami yang telah membantu orang mengurangi ukuran dan penampilan bekas luka.
Lidah buaya
Munculnya bekas luka berkurang ketika tingkat kelembaban yang memadai dipertahankan, dan peradangan tetap terkendali.
Karena lidah buaya telah dilaporkan mengandung antioksidan dan sifat anti-inflamasi, ini dapat membantu mengurangi pembengkakan dan kemerahan serta meringankan munculnya bekas luka.
Untuk menggunakan lidah buaya sebagai obat bekas luka alami, cukup singkirkan kulit dari daun lidah buaya atau temukan gel lidah buaya berkualitas tinggi.
Selanjutnya, oleskan gel langsung ke bekas luka menggunakan gerakan melingkar. Jikamemilih untuk menggunakan tanaman, bersihkan sisa gel dengan air dingin setelah 30 menit. Ulangi ini dua kali sehari untuk bekas luka yang terasa lebih ringan.
Minyak kelapa
Minyak kelapa memiliki pengikut kultus dan untuk alasan yang bagus. Ini kaya akan asam lemak omega yang bekerja untuk menembus dan melembabkan kulit.
Ini juga diyakini dapat meningkatkan produksi kolagen, yang dapat membantu meminimalkan jaringan parut serta garis-garis halus dan kerutan.
Untuk menggunakan minyak kelapa, pijat ke bekas luka selama sekitar 10 menit, dua sampai empat kali sehari, dan biarkan kulit menyerap minyak selama minimal satu jam.
Tapi hati-hati, gunakan minyak kelapa secukupnya saja untuk merawat area tersebut karena minyak berlebih dapat menyebabkan jerawat.
Baca Juga: Tips Menghilangkan Bekas Luka dengan Tepat Dalam Waktu Sebentar
Baca Juga: Cara Mengenali Gejala Hipertensi Emergensi, dan Cara Mengobatinya
Shea Butter
Obat populer untuk mencegah dan mengobati stretch mark, shea butter adalah sumber asam lemak omega yang kaya lainnya yang dapat membantu meringankan dan bahkan menghilangkan bekas luka.
Untuk menggunakan shea, cukup oleskan ke bekas luka dengan gerakan memutar, ulangi dua kali sehari atau sesuai kebutuhan untuk menjaga area tersebut tetap lembap.
Madu
Madu dikenal karena efek pelembab alaminya dan juga dapat merangsang regenerasi jaringan, menjadikannya bahan perawatan kulit yang populer. Untuk menggunakan madu, tutupi bekas luka dengan lapisan tipis sebelum membalut area tersebut dengan perban.
Pastikan kita membungkusnya dengan hati-hati, kita akan tidur dengannya, dan kegagalan untuk melakukannya dapat mengakibatkan lembaran lengket (kotor).
Baca Juga: Healthy Move, Jenis Olahraga Tepat Bagi Penderita Fibromyalgia dan Kelelahan Kronis
Baca Juga: Rekomendasi Vitamin Untuk Rambut Rontok Terbaik dan Harga Terbaru
Baca Juga: Remaja Jangan Banyak Begadang, Bisa Jadi Penyebab Hipertensi di Usia Muda
Di pagi hari, lepaskan perban dan bersihkan madu dengan air hangat. Ulangi proses ini setiap malam.
Minyak esensial
Dari lavender hingga pohon teh, ada berbagai macam minyak esensial, banyak di antaranya diketahui membantu menyembuhkan bekas luka.
Meskipun tergantung pada jenis bekas luka yang kita hadapi, baik lavender dan pohon teh adalah pilihan populer dan bekerja dengan baik sebagai pelembab harian untuk membantu mengurangi munculnya bekas luka.
Sangat penting untuk hanya menggunakan minyak esensial secara topikal, jangan pada luka terbuka, dan dengan minyak pembawa seperti minyak kelapa.
Untuk menggunakannya, campurkan satu hingga dua tetes minyak esensial ke satu sendok makan minyak kelapa dan pijat ke daerah yang terkena dengan gerakan melingkar selama 10 menit dua kali sehari. (*)
Baca Juga: Sederet Mitos Kanker Payudara yang Banyak Dipercaya, Lihat Faktanya
Baca Juga: Simak, 7 Makanan Penyebab Penyakit Ginjal yang Perlu Dihindari!
Source | : | GridHEALTH.id,NDTV |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar