GridHEALTH.id - Jangan asal menggunakan, para orangtua harus lebih perhatian soal perlengkapan anak yang aman.
Ada beberapa pertimbangan yang perlu diperhatikan sebelum memilih tempat makan bayi, seperti terbuat dari apa tempat makanan tersebut.
Salah membeli tempat makanan dapat memberikan pengaruh buruk bagi si Kecil.
Beragamnya model, ukuran, dan warna tempat makan bayi yang digunakan untuk menemani makanan pendamping air susu ibu (MPASI).
Tempat makan bayi bukan hanya soal piring atau mangkuk yang digunakannya ketika makan.
Dalam hal MPASI, tempat makan juga berarti wadah yang digunakan untuk menyimpan makanan untuk bayi.
Sebelum membeli alat makan bayi, orangtua wajib memperhatikan jenis materialnya.
Sebab alat makan ini langsung bersentuhan dengan makanan yang akan masuk ke tubuh bayi.
Jadi jangan sampai menu MPASI yang sudah sehat malah jadi berbahaya karena alat makan yang tidak aman.
Beberapa material dalam peralatan makan bayi yang aman berikut ini bisa jadi pilihan.
1. Plastik foodgrade
Jika ingin memilih alat makan bayi dari bahan plastik, pastikan yang memiliki label foodgrade.
Label ini menjamin plastik tersebut sudah bebas dari zat kimia yang berbahaya.
2. Kayu dan bambu
Bahan yang satu ini kuat, tahan lama, serta ramah lingkungan.
Namun, pastikan finishing-nya tidak mengandung bahan kimia yang beracun.
3. Stainless steel
Material yang satu ini tidak beracun dan sangat awet.
Namun sebaiknya jangan biarkan bayi memegang alat ini sebelum mereka bisa mengontrol tangannya.
Sebab bayi berpotensi mengayunkan sendok atau mangkok ke wajah mereka sehingga bisa terluka.
4. Silikon foodgrade
Silikon bisa jadi pilihan yang baik karena lebih lembut dan aman untuk dipegang bayi.
Baca Juga: Hari Kesehatan Nasional, Tips Merawat Kesehatan Ginjal Anak Sejak Dini
Bahan silikon cenderung mudah dibersihkan dan tidak meninggalkan aroma sabun setelah dicuci, sehingga aman untuk Si Kecil.
Pastikan juga sendok dan garpu yang dipilih memiliki ujung yang tumpul dan lembut.
Bila memungkinkan, penggunaan garpu oleh bayi sebaiknya ditunda hingga ia berusia 18 bulan.
Juga dapat memilih tempat makan bayi yang dilengkapi karet hisap di bawahnya agar tidak mudah jatuh saat ditempatkan di kursi makan.(*)
Source | : | Sehatq.com |
Penulis | : | Magdalena Puspa |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar