GridHEALTH.id - Ketahuilah seberapa lama manusia bisa bertahan tanpa makan dan minum.
Satu keluarga yang ditemukan meninggal dunia di kompleks Citra Garden 1 Extension, Kalideres, Jakarta Barat terdiri dari tiga lanjut usia (lansia).
Ketiga lansia tersebut adalah RY (71), RN (68), dan BG (69). Sementara satu korban lainnya adalah DF (42). DF adalah anak RY dan RN. Sementara BG adalah ipar RY.
Dikutip dari TribunJakarta, keempat jenazah tersebut ditemukan pada Kamis (10/11/2022).
Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol Pasma Royce mengatakan tak ada tanda-tanda kekerasan dalam tubuh keempat korban.
Namun, berdasarkan pemeriksaan tim dari dokter di RS Polri Kramat Jati, lambung keempat mayat ini tidak ada makanan sejak lama.
"Bahwa mayat ini tidak ada makan dan minum cukup lama. Karena dari otot-ototnya mengecil," katanya kepada Wartawan pada Jumat (11/11/2022).
Penemuan satu keluarga tewas membusuk di Kalideres karena diduga kelaparan ini mengejutkan banyak pihak.
Kejadian ini tentunya menyita perhatian publik, pasalnya banyak yang mempertanyakan soal ketahanan manusia jika tak makan dan minum.
Baca Juga: Dengan Bergetar Jokowi Sampaikan Krisis ke 3 yang Tengah Melanda, Ajak Suluruh Masyarakat Beroda
Ahli penyakit dalam sekaligus Chairman Junior Doctor Network (JDN) Indonesia, dr. Andi Khomeini Takdir mengatakan, durasi manusia bisa hidup tanpa makan dan minum sangat bervariasi.
Namun, manusia akan lebih lama bertahan hidup tanpa makanan daripada minuman.
"Sebagian data menunjukkan bahwa seseorang bisa bertahan tanpa makanan itu bisa sampai 1-2 bulan," jelas Andi saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (12/11/2022).
Saat manusia berhenti makan, tubuh masih memiliki jaringan lemak yang dapat dipecah menjadi energi.
Ada pula simpanan gula atau glikogen dalam hati dan otot yang ikut dipecah saat tak ada asupan makanan.
Menurut Andi, hidup tanpa makan lama-kelamaan akan mengakibatkan organ, terutama otot dan hati, mengecil.
Pasalnya, cadangan energi yang tersimpan dalam organ-organ tersebut akan digunakan.
Sementara saat berhenti minum, bobot tubuh secara keseluruhan akan menyusut. Sebab, komposisi tubuh manusia terdiri dari sekitar 70 persen air.
"Jadi kalau ada kekurangan (air) tentu akan mengurangi bobot secara keseluruhan termasuk volume dari organ-organ," ungkap Andi.
Mengenai berapa lama manusia bertahan tanpa makan dan minum, hal ini bergantung pada berbagai kondisi.
1. Seseorang dapat bertahan hidup tanpa makanan hingga berminggu-minggu tergantung pada komposisi tubuh, lingkungan, makanan dan minuman terakhir yang dikonsumsi, serta jenis kelaminnya.
Baca Juga: Gempa Terkini Bali, Korban di Daerah Germpa Berpotensi Mengalami Masalah Kesehatan Ini
2. Akibat tidak minum air putih dan asupan cairan lainnya, kebanyakan orang hanya bisa bertahan hidup sekitar dua sampai empat hari.
3. Orang yang masih bisa minum mungkin dapat bertahan hidup hingga dua bulan meskipun tidak makan.
Dilansir dari Insider, belum ada penelitian terkontrol terkait berapa hari manusia bisa bertahan tanpa makan dan minum.
Berbagai penelitian yang ada umumnya merupakan studi kasus terhadap orang-orang yang pernah berada pada situasi darurat dalam kondisi kelaparan.
Kondisi yang sangat serius umumnya dapat terjadi ketika seseorang kehilangan 18 persen dari berat badannya karena kelaparan.
Selain itu, salah satu faktor penting yang mempengaruhi berapa hari manusia bisa bertahan tanpa makan adalah simpanan lemak di dalam tubuh.
Semakin banyak simpanan lemak yang tersedia, semakin lama seseorang dapat bertahan hidup.(*)
Baca Juga: Jika Sahur Kesiangan, Cukup Makan Kurma untuk Tetap Segar Seharian
Source | : | Kompas.com,tribunnews.com,Sehatq.com |
Penulis | : | Magdalena Puspa |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar