GridHEALTH.id - Hypotension (hipotensi) alias low blood pressure atau orang awam sering menyebutnya darah rendah adalah sebuah kondisi dimana tekanan darah seseorang di bawah batas normal.
Gejala yang dirasakan oleh penderita hipotensi bisa pusing atau pingsan, penglihatan kabur atau memudar, mual, kelelahan, kurang konsenterasi.
Hati-hati darah rendah ini, melansir MayoClinic.org dengan judul artikel Low Blood Pressure, bisa juga menjadi syok hipotensi ekstrim. Kondisi tersebut dapat mengancam jiwa.
Tanda dan gejalanya meliputi kebingungan, terutama pada lansia, sering kedinginan, kulit dingin dan lembap, dan pucat, pernapasan cepat dan dangkal, denyut nadi lemah dan cepat.
Seseorang dikatakan memiliki darah rendah jika tekanan darahnya saat di ukur dengan alat tensinometer ada di bawah 90 milimeter merkuri (mm Hg) untuk angka atas (sistolik), atau 60 mm Hg untuk angka bawah (diastolik).
Tekanan darah rendah memiliki berbagai penyebab, termasuk perubahan posisi yang tiba-tiba, anemia, gangguan sistem saraf otonom, dehidrasi atau diet sembarangan.
Hipotensi juga bisa muncul akibat gangguan endokrin, reaksi alergi ekstrim (anafilaksis), kehilangan darah yang ekstrim, serangan jantung atau penyakit jantung dan gula darah rendah.
Obat-obatan tertentu, kehamilan, infeksi parah, stres, kondisi tiroid, olahraga yang terlalu intens, juga penyakit saraf seperti Parkinson dapat menyebabkan darah rendah.
Makanan Penambah Tekanan Darah
Mengonsumsi jenis makanan tertentu dapat membantu kita meningkatkan tekanan darah. Pantau gejala kita dan ukur tekanan darah kita secara teratur untuk melihat makanan apa yang berhasil menambah tekanan darah. Coba konsumsi:
1. Lebih banyak cairan. Dehidrasi menurunkan volume darah, menyebabkan tekanan darah turun. Tetap terhidrasi sangat penting saat berolahraga.
2. Makanan tinggi vitamin B-12. Terlalu sedikit vitamin B-12 dapat menyebabkan anemia jenis tertentu, yang dapat menyebabkan tekanan darah rendah dan kelelahan. Makanan tinggi B-12 termasuk telur, sereal yang diperkaya, daging hewan, dan ragi nutrisi.
Baca Juga: Sering Merasa Pusing Saat Bangun Tidur, Ini 5 Tips Mengatasi Darah Rendah
Baca Juga: Ini Dia 4 Kebiasaan yang Bisa Memicu Kolesterol Tinggi di Usia Muda
3. Makanan tinggi folat. Terlalu sedikit folat juga dapat menyebabkan anemia. Contoh makanan kaya folat termasuk asparagus, kacang-kacangan, lentil, buah jeruk, sayuran hijau, telur, dan hati.
4. Garam. Makanan asin dapat meningkatkan tekanan darah. Cobalah makan sup kalengan, ikan asap, keju cottage, acar, dan buah zaitun.
Khusus konsumsi garam, tetap harus dalam pantauan dokter, karena kalau kebablasan malah bisa menyebabkan darah tinggi (hipertensi) yang juga membahayakan kesehatan.
5. Kafein. Kopi dan teh berkafein untuk sementara dapat meningkatkan tekanan darah dengan merangsang sistem kardiovaskular dan meningkatkan detak jantung.
6. Daging merah
Daging merah adalah makanan yang sangat baik untuk pasien tekanan darah rendah karena mengandung protein dan zat besi dalam jumlah tinggi.
Daging merah yang dimasak mengandung sekitar 28gm hingga 36gm protein per 100gm. Selain itu, satu porsi 100 gram daging merah, seperti daging giling, mengandung 2,7 mg zat besi.
Daging merah seperti tenderloin babi dan daging sapi asap mengandung sekitar 70 gram air. Maka dari itu, asupan daging merah merupakan suatu keharusan bagi penderita BP rendah.
(*)
Baca Juga: Penyakit Infeksi Menular HPV Berisiko Munculkan Gangguan Jantung
Baca Juga: Hasil Studi, Optimisme Dapat Mengurangi Tingkat Keparahan Stroke
Source | : | Mayo Clinic,Health Line,GridHEALTH.id |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar