Makanan untuk ginjal sehat lainnya berasal dari sayuran berdaun hijau gelap seperti bayam dan kangkung, yang memiliki senyawa pelindung seperti antioksidan dan kaya akan vitamin, serat, mineral.
Namun, sayuran jenis ini tinggi akan potasium, sehingga perlu dibatasi untuk pasien cuci darah.
Beragam jenis beri, dimulai dari stroberi, bluberi, ceri, hingga raspberi menjadi makanan yang kaya sumber nutrisi dan senyawa antioksidan, sehingga dapat membantu melindungi sel-sel dalam tubuh dari kerusakan.
Putih telur menjadi salah satu makanan untuk ginjal sehat yang dapat dikonsumsi setiap harinya, karena menjadi sumber protein yang baik untuk tubuh tanpa fosfor.
Berbeda dengan kuning telur yang tinggi akan fosfor sehingga perlu diperhatikan konsumsinya.
Makanan untuk ginjal sehat lainnya adalah biji-bijian utuh yang kaya akan vitamin, mineral, dan serat. Kandungan ini disebut baik untuk menjaga pencernaan dan kesehatan secara keseluruhan.
Paprika secara spesifik yang berwarna merah kaya akan vitamin C dan antioksidan, serta vitamin A untuk kekebalan tubuh.
Selain itu paprika merah disebut memiliki kalium yang rendah dibanding sayuran lain, sehingga cocok juga untuk penderita penyakit ginjal.
Kubis adalah sayuran yang kaya akan serat, vitamin C dan K, terlebih rendah potasium dan sodium, sehingga baik untuk menjaga ginjal agar tidak bekerja terlalu keras.
Bila seseorang tidak memperhatikan kesehatan ginjalnya, maka jangan kaget apabila ginjal mengalami penurunan fungsinya yang berisiko pada komplikasi.
Bentuk komplikasi dari gangguan ginjal adalah gagal ginjal kronis yang dapat berlanjut dan mempengaruhi organ tubuh lainnya, seperti:
- Penyakit jantung dan stroke
- Tekanan darah tinggi (saling mempengaruhi)
- Berisiko mengalami gangguan ginjal akut/AKI (kondisi perubahan fungsi ginjal secara tiba-tiba, bisa disebabkan oleh penyakit, cedera, obat-obatan tertentu) (*)
Baca Juga: Kaleidoskop 2022, 10 Obat Alami Gangguan Ginjal, yang Sempat Memakan Banyak Korban Saat Pandemi 2022
Source | : | CNET,medical news today,niddk.nih.gov,GoodRx,Universityhealthsystem.com |
Penulis | : | Vanessa Nathania |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar