GridHEALTH.id - Kenali masalah kesehatan akibat begadang yang dapat dirasakan.
Setiap orang membutuhkan waktu tidur yang berbeda-beda, tergantung usia dan aktivitas sehari-hari.
Kurang tidur bukanlah hal yang bisa disepelekan begitu saja.
Waktu tidur yang cukup pada orang dewasa umumnya adalah sekitar 7–9 jam per hari, sedangkan anak-anak perlu tidur selama 10–13 jam setiap hari.
Dampak begadang tak hanya berpengaruh pada kesehatan tubuh.
Kebiasaan ini juga dapat memengaruhi kehidupan seks, ingatan, serta penampilan.
Memang, dampak jangka panjang akibat kekurangan tidur sangatlah nyata.
Risiko munculnya berbagai penyakit akibat begadang yang dilakukan terus-menerus pun tidak bisa diabaikan.
Inilah beberapa masalah kesehatan akibat begadang yang bisa berefek bahaya nantinya.
1. Gangguan mental
Tidur dibutuhkan agar tubuh dapat berfungsi dengan baik dan benar.
Baca Juga: 6 Tips Merawat Kesehatan Sendi Secara Alami, Terhindar dari Nyeri Sendi
Dengan tidur cukup, mampu berkonsentrasi dan melakukan aktivitas secara lebih produktif.
Apabila seseorang kekurangan tidur, kemampuan mental dan keadaan emosional dapat terganggu.
Dapat berhalusinasi seperti melihat atau mendengar sesuatu yang sebetulnya tidak ada, atau mengalami episode mania pada seseorang dengan gangguan bipolar.
2. Diabetes dan penyakit jantung
Saat tertidur, sistem daya tahan tubuh memproduksi senyawa yang dapat melindungi tubuh dan melawan infeksi, seperti antibodi dan sitokin.
Bahaya begadang dapat mengganggu sistem daya tahan tubuh berfungsi secara maksimal, sehingga tubuh membutuhkan waktu lebih lama untuk sembuh dari penyakit.
Penyakit akibat begadang yang dapat muncul adalah penyakit kronis, seperti diabetes mellitus dan penyakit jantung.
3. Obesitas
Obesitas adalah salah satu masalah kesehatan akibat begadang terus menerus.
Tidur memengaruhi kadar dua hormon, yakni leptin dan ghrelin, yang mengatur rasa lapar atau kenyang.
Bila kurang tidur, akan merasa terlalu lelah untuk berolahraga.
Baca Juga: Cegah Penyakit Jantung, Ini Tips Sehat Melancarkan Peredaran Darah
Semakin lama kekurangan tidur, maka aktivitas akan semakin menurun sehingga berpotensi meningkatkan berat badan.
4. Stroke
Begadang berakibat pada pembuluh darah yang tidak berfungsi secara optimal.
Karena itu, penyakit akibat begadang yang dapat muncul, salah satunya adalah stroke.
Tentunya penyakit stroke dapat dicegah dengan memperhatikan gaya hidup, seperti kualitas serta kuantitas tidur.
5. Penuaan dini
Produksi hormon bergantung pada cukupnya waktu tidur.
Untuk produksi hormon testosteron, butuh setidaknya 3 jam tidur yang tidak terputus.
Apabila sering terbangun di malam hari, tentu produksi hormon ini dapat terganggu.
Bahaya begadang dapat mengganggu produksi hormon pertumbuhan, terutama pada anak dan remaja, sehingga tubuh mereka bisa lebih pendek dan dampak lainnya.
Itulah masalah kesehatan akibat begadang yang sering terjadi dan berbahaya jika tidak dicegah sejak dini.
Baca Juga: Cara Mudah Menurunkan Asam Urat Tinggi dengan Pare, Tidak Pahit
Source | : | klikdokter.com,Alodokter.com |
Penulis | : | Magdalena Puspa |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar