GridHealth.id - Semua manusia membutuhkan kolesterol. Hanya saja jika berlebih, apalagi jika LDL yang tinggi, ini tidak baik bagi kesehatan.
LDL adalah Low Density Lipoprotein, merupakan salah satu penyebab utama pembentukan ateroma, yaitu pemicu penyakit jantung yang dikenal juga sebagai ateroklerosis atau pengerasan pembuluh darah.
Ateroma adalah plak lemak yang menumpuk di dinding arteri pembuluh darah.
Nah, yang seharusnya tinggi adalah High Density Lipoprotein alias HDL, yang mempunyai fungsi untuk mencegah terjadinya ateroma atau penyempitan pembuluh darah akibat lemak.
Penting diketahui, mengutip dari website resmi Kementerian Kesehatan RI, total kolestrol yang baik adalah di bawah 200 mg/dL.
Lalu kolesterol dianggap tinggi jika sudah melewati angka di atas 240 mg/dL.
Baca Juga: Sayuran yang Harus di Jauhi Bumil dan Buah untuk Tingkatkan Kesuburan
Nah, bagi mereka yang memiliki kolesterol tinggi harus hati-hati, hidup harus memerhatikan betul makanan, istirahat dan olahraga juga aktivitas fisik.
Tentu jangan lup aikuti saran dokter tak terkecuali, dosis dan aturan minum obat untuk menurunkan kolesterol.
Selain itu, upaya lain yang bisa ditempuh rutin mengonsumsi tiga jenis sayuran berikut ini.
Tiga jenis sayuran ini dipercaya ampuh turunkan kolesterol timggi juga LDL, dan meningkatkan HDL.
Sayuran dengan kadar serat larut yang tinggi bisa membantu menurunkan kolesterol tubuh.
Baca Juga: Makanan Penyebab Asam Urat, Apakah Sayur Kangkung Salah Satunya?
Di saluran pencernaan, serat larut mengikat kolesterol, mencegahnya diserap, dan membawanya keluar dari tubuh.
Contoh sayurannya adalah terong, lobak, okra, brokoli, ubi jalar, buncis, hingga lentil.
Bahkan brokoli dipercaya bisa menurunkan darah tinggi.
Fitosterol merupakan zat yang ditemukan dalam makanan nabati yang menyerupai kolesterol.
Di dalam tubuh, fitosterol membatasi penyerapan kolesterol yang membatasi penyerapan kolesterol.
Sayuran yang kaya akan fitosterol berupa kubis, kembang kol, okra, bawang bombay, kedelai, bit, hingga asparagus.
Baca Juga: Jenis Makanan untuk Pemulihan Penyakit Ginjal yang Aman Dikonsumsi
Kubis juga disebut bisa membantu kita menurunkan tekanan darah tinggi.
Zat yang bertanggung jawab atas panas dalam cabai rawit, jalapeno, hingga capsaicin bisa meningkatkan kadar kolesterol.
Akan tetapi, sebuah studi di 2014, diterbitkan dalam Journal of Agricultural and Food Chemistry menunjukkan bahwa ada penurunan kadar kolesterol pada tikus yang diberi capsaicin.
Sampai mereka menyimpulkan bahwa capsaicin bisa menghambat produksi kolesterol di hati, serta membantu membersihkan tubuh dari kelebihan kolesterol.
Selain untuk kolesterol ada juga sayuran yang bisa membantu kita mengatasi darah tinggi, seperti:
Baca Juga: Tidak Melulu Sayur, Ikan Berlemak, Susu, Oatmeal Bisa Membersihkan Usus, Berikut Daftarnya
Kubis merah merupakan sumber potasium yang sangat baik.
Penelitian mengungkapkan bahwa mengonsumsi lebih banyak kol kaya kalium adalah cara bagus untuk mengontrol darah tinggi.
Sayuran berwarna hijau tua yang satu ini menjadi sumber yang baik dari tiga mineral pengatur tekanan darah.
Yaitu magnesium, kalsium, dan potasium.
Brokoli mengandung beberapa senyawa yang dapat membantu menurunkan tingkat tekanan darah agar terhindar dari penyakit kardiovaskular dan stroke.
Baca Juga: Tidak Melulu Sayur, Ikan Berlemak, Susu, Oatmeal Bisa Membersihkan Usus, Berikut Daftarnya
Kubis hijau mengandung banyak quercetin dan beta-karoten, serta vitamin C.
Dengan 348 potasium dalam 100 gram-nya, kubis bisa membantu kita menurunkan tekanan darah.
Selain itu nutrisi dan antioksidan di sayur ini sangat bagus untuk kesehatan jantung.
Itu dia sayuran yang bisa menurunkan darah tinggi dan kadar kolesterol, selamat mencoba!(*)
Baca Juga: 8 Jenis Sayuran Penurun Kolesterol Jahat, Sehat untuk Dikonsumsi!
Penulis | : | Rachel Anastasia |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar