GridHealth.id - Kolesterol tinggi menjadi masalah kesehatan yang jarang sekali terdeteksi.
Tak heran, sebab saat kadar kolesterol tinggi di dalam tubuh tak semua orang bisa merasakan gejalanya.
Bahkan dalam beberapa kasus ada kondisi kolesterol tinggi yang sama sekali tidak menimbulkan gejala.
Sehingga kolesterol tinggi pun kerap disebut sebagai 'silent killer' atau pembunuh secara diam-diam.
Meskipun kolesterol secara alami diproduksi oleh organ hati untuk membangun sel dalam tubuh, kadar kolesterol yang terlalu tinggi juga bisa meningkatkan risiko kesehatan.
Seperti penyakit jantung hingga stroke bisa disebabkan oleh kadar kolesterol yang tidak teratur.
Baca Juga: Pusing Akibat Kolesterol Tinggi? Cara Mengatasinya Jangan Sampai Salah
Maka dari itu penting untuk melakukan pengecekan rutin terhadap kadar kolesterol dalam tubuh.
Namun terlepas dari itu semua, ternyata kolesterol tinggi juga bisa dilihat dari kondisi mata.
Seorang dokter mata, Nicole Bajic, MD mengatakan saat kolesterol tinggi akan muncul seperti endapan kuning di sekitar kelopak mata.
"Tubuh kita memiliki kolesterol yang bergerak di tubuh kita melalui lipoprotein, seperti high-density lipoprotein (HDL) yang merupakan kolesterol baik, dan low-density lipoprotein (LDL) yang merupakan kolesterol jahat.
Baca Juga: Cara Mencegah Kolesterol Sejak Dini, Mulai Pola Hidup yang Sehat
Dan ketika keseimbangan kolesterol hilang, tubuh akan mengembangkan timbunan lemak tersebut termasuk di kelopak mata," ujar Dr. Bajic.
Kolesterol akan memengaruhi mata kita dengan munculnya xanthelasma atau timbunan lemak kecil berwarna kekuningan di kelompak mata.
Xanthelasma sendiri tidak menyakitkan sehingga jarang dinotice oleh kita.
Karenanya beliau menyampaikan salah satu cara terbaik untuk mencegah adanya xanthelasma adalah dengan diet agar kadar kolesterol juga terjaga.
“Salah satu cara terbaik untuk mencegah dan meredakan masalah ini adalah memulai diet rendah lemak, termasuk makan lebih sedikit makanan olahan,” kata Dr. Bajic.
Berbagai macam diet harian bisa dilakukan untuk masalah ini, seperti mulai mengurangi lemas trans atau jenuh.
Lemak trans sendiri biasanya ditemukan pada daging merah, makanan kemasan, hingga makanan dengan proses masak deep fry.
Sehingga menghindari makanan-makanan tersebut bisa membantu diet harian kita.
Perbanyak juga serat larut yang biasanya ada pada sayur dan buah-buahan untuk membantu metabolisme mencerna lebih baik.
Pencernaan yang lebih sehat juga bisa membantu tubuh mencerna lemak dengan baik.
Itulah tanda kolesterol tinggi jika dilihat dari mata, jangan sampai terlambat dicek ya!(*)
Baca Juga: Sayuran Penurun Kolesterol yang Bisa Menurunkan Risiko Kesehatan, Sudah Coba?
Source | : | Cleveland Clinic - Kolesterol dan Mata,Medical News Today - Kolesterol dan Mata |
Penulis | : | Rachel Anastasia |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar