GridHEALTH.id - Mudik merupakan sebuah tradisi yang tidak bisa dilepaskan dari Hari Raya Idulfitri.
Berkumpul bersama keluarga di kampung halaman, memberikan kehangatan dan kebahagiaan tersendiri.
Menjelang hari kemenangan, sebagian besar umat Muslim berbondong-bondong kembali ke kampung halamannya.
Tak terkecuali orangtua, yang juga turut serta membawa anaknya untuk bertemu dengan sanak saudara di tempat asalnya.
Dalam hal ini, orangtua perlu mempersiapkan segala sesuatunya dengan matang. Mengingat perjalanan mudik terkadang menghabiskan waktu yang panjang.
Satuan Tugas Perlindungan Anak Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), dr. Hari Wahyu Nugroho, Sp.A(K), mengatakan bahwa ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan orangtua sebelum melakukan perjalanan mudik bersama anak.
Karena tak hanya berkaitan dengan kenyamanan, persiapan yang matang juga berpengaruh terhadap kondisi kesehatan anak selama perjalanan agar tidak mudah sakit.
"Kalau membahas mengenai bagaimana melindungi anak terutama bidang kesehatan saat mudik, yang pertama adalah persiapan," kata dokter Hari dalam virtual media briefing, Selasa (4/3/2023).
Ia menjelaskan, bahwa persiapan yang dibutuhkan berkaitan dengan berbagai macam aspek.
Mulai dari moda transportasi yang akan digunakan, hingga imunitas anak agar tidak mudah jatuh sakit.
Menurutnya, sistem imun yang kuat bisa didapatkan dengan memenuhi kebutuhan nutrisi harian.
Baca Juga: Berapa Lama Waktu Istirahat dari Mengemudi Mobil Saat Mudik?
"Nutrisi yang baik, karbohidrat, protein harus diberikan seimbang. Sehingga asupan (nutrisi) terjaga dengan baik dan imunitas baik," ujarnya.
Selain gizi, waktu tidur juga tak kalah penting untuk mendukung imunitas tubuh yang baik.
"Kualitas dan kuantitas tidur, karena pengaruh sekali terhadap kesehatan anak-anak," kata dokter Hari.
"Kalau dalam perjalanan mudik tidurnya terganggu, jadwalnya berubah, ini harus diperhatikan jangan sampai terjadi," sambungnya.
Pasalnya, jika asupan nutrisi anak dan kualitas tidur terganggu, maka imunitas si kecil pun akan menurun.
Jika mudik lebih dari 12 jam, maka disarankan untuk mempersiapkan tempat untuk transit setidaknya selama satu malam, sebelum melanjutkan perjalanan.
Selain asupan nutrisi dan kebutuhan istirahat yang cukup, dokter Hari juga mengingatkan para orangtua untuk menghindari orang yang sedang sakit.
Ini dilakukan sebagai langkah preventif, agar anak tidak tertular penyakit dari orang-orang di sekitarnya.
"Kalau ada yang sakit, mohon diumumkan. Mohon kalau lagi sakit nggak usah cium-cium anak. Hal sederhana ini sangat memengaruhi kesehatan anak," paparnya.
Mengingat saat bersilaturahmi, sudah menjadi hal umum dalam keluarga untuk bercipika-cipiki alias saling cium pipi dan juga bersalaman.
"Insya Allah beberapa hal preventif dilakukan bisa mengawal kesehatan anak selama perjalanan mudik," pungkas dokter Hari. (*)
Baca Juga: Penyakit Jantung Bawaan pada Bayi, Bagaimana Tumbuh Kembangnya?
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Poetri Hanzani |
Komentar