Selain itu, obat ini juga dapat digunakan untuk meredakan nyeri akibat haid, nyeri pasca operasi, serta untuk mengatasi gejala asam urat.
Piroxicam adalah obat golongan NSAID untuk meredakan rasa nyeri, pembengkakan, serta peradangan yang terjadi pada sendi dan otot.
Obat ini bekerja dengan cara menghambat enzim yang memproduksi prostaglandin (senyawa yang membuat peradangan), sehingga dapat meredakan rasa nyeri dan peradangan yang terjadi pada sendi dan otot.
Obat ini digunakan sebagai terapi simptomatik rheumatoid arthitis, osteoarthritis, ankilosing spondilitis, gangguan muskuloskeletal akut dan gout akut.
Obat ini juga menjadi pilihan apabila beberapa gejala nyeri dan radang tidak dapat berkurang dengan obat anti nyeri biasa seperti parasetamol.
Sebagai obat yang keras, penggunaan Piroxicam tidak sembarangan dan memerlukan resep dokter.
Tidak diperbolehkan melebihkan atau mengurangi dosis tanpa pengawasan dokter.
Namun, terdapat beberapa rekomendasi dosis yang biasanya digunakan oleh dokter:
1. Rheumatoid arthritis : 10 mg yang dikonsumsi 2 kali sehari
2. Osteoarthritis : 10 mg yang dikonsumsi 2 kali sehari
3. Nyeri : 10 mg yang dikonsumsi 2 kali sehari.
Baca Juga: Pilihan Jenis Susu yang Bisa Membantu Menurunkan Kolesterol Jahat
Source | : | mayoclinic.org,medlineplus.gov,Lifepack.id |
Penulis | : | Magdalena Puspa |
Editor | : | David Togatorop |
Komentar