GridHEALTH.id - Stres di tempat kerja adalah kondisi yang tidak bisa dihindari.
Pemicunya bisa macam-macam, mulai dari situasi lingkungan hingga beban kerja yang menyebabkan pekerjaan menumpuk.
Meskipun stres di tempat kerja umum terjadi, tapi kondisi ini bila dibiarkan tidak hanya menyebabkan efek negatif pada kesehatan mental, tapi juga fisik.
Mengutip Verywell Mind, efeknya bersifat ringan hingga serius. Untuk efek yang ringan, seseorang yang stres di tempat kerja lebih sering terkena batuk pilek.
Sedangkan jika kondisinya lebih serius, dampaknya bisa meningkatkan potensi penyakit jantung dan sindrom metabolik.
Sementara untuk mental, berdasarkan penelitian di Harvard University, menemukan stres karena pekerjaan yang belarut berkaitan dengan gejala kecemasan dan depresi.
Karena risiko-risiko itulah, kondisi ini perlu segera diatasi agar tidak berlanjut lebih lama.
Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi stres kerja.
Dilansir dari PsychCentral, jika memungkinkan menjauh dari sumber stres di tempat kerja.
Misalnya dengan pergi ke toilet, berjalan-jalan di sekitar kantor selama beberapa menit, ubah tugas yang sedang dikerjakan, atau menonton video yang menghibur.
Jika tidak memungkinkan untuk melakukan kegiatan lain yang mengharuskan pindah dari tempat duduk, cobalah alihkan fokus pada detail benda yang ada di sekitar.
Baca Juga: Penyebab Tidak Bisa BAB di Pagi Hari, Faktor-Faktor yang Perlu Diketahui
Saat sudah merasa kewalahan dengan pekerjaan yang sedang dikerjakan, cobalah menarik napas yang dalam.
Teknik pernapasan terbukti memiliki manfaat untuk fisik dan kondisi mental, termasuk mengurangi stres dan ketegangan.
Secara ilmiah, menuliskan apa yang sedang dirasakan misalnya di jurnal, terbukti dapat membantu mengurangi stres.
Tak harus di kertas atau buku, kegiatan ini juga bisa dilakukan secara praktis di ponsel.
Cara melakukannya, pasang timer 5 menit dan ekspresikan perasaan yang sedang dirasakan melalui tulisan.
Ssbuah studi yang dilakukan pada 2021, menunjukkan keberhasilan mendengarkan musik dalam memperbaiki suasana hati.
Efeknya akan sangat terasa, terutama saat musik yang diputar merupakan musik yang disukai.
Menurut National Center for Complementary and Integrative Health (NCCIH), meditasi adalah cara efektif untuk mendapatkan relaksasi mental dan fisik.
Melakukannya tidak perlu berjam-jam, cukup luangkan waktu beberapa menit saat jam istirahat atau ketika pergi ke toilet.
Contohnya, fokus latih pernapasan selama 1 menit dan 3 menit berikutnya ucapakan kata-kata positif pada diri sendiri berulang kali.
Kalimat afirmasi tersebut juga bisa ditulis di komputer, sehingga bisa dibaca terus-menerus. (*)
Baca Juga: Titik Pijat di Telapak Kaki, Bantu Hilangkan Stres Hingga Flu
Source | : | Psych Central,Verywell Mind |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Poetri Hanzani |
Komentar