GridHEALTH.id - Siapa yang pernah setelah mengonsumsi makanan pedas mengalami hidung meler?
Hidung meler atau dalam istilah medisnya rhinorrhea adalah keluarnya lendir atau ingus dari hidung.
Meskipun cukup sering dialami oleh banyak orang, tapi penyebab mengapa hal ini terjadi masih belum banyak yang mengetahui.
Ternyata, ada beberapa penjelasan medis mengapa hidung meler setelah makan pedas, di antaranya berikut:
Capsaicin adalah senyawa kimia yang memberikan rasa pedas pada makanan pedas.
Ketika makan makanan yang mengandung capsaicin, tubuh akan merespons dengan melepaskan histamin, zat kimia yang juga terlibat dalam reaksi alergi.
Ini dapat menyebabkan pembengkakan dan pelepasan lendir di saluran pernapasan, termasuk hidung, sebagai bagian dari respons perlindungan tubuh.
Konsumsi makanan pedas dapat meningkatkan suhu tubuh karena reaksi kimia yang terjadi selama pencernaan.
Ini mungkin mengakibatkan vasodilatasi, di mana pembuluh darah melebar untuk membantu tubuh mengeluarkan panas.
Perubahan ini dapat memengaruhi membran mukosa di dalam hidung dan menghasilkan lebih banyak lendir.
Penyebab hidung meler setelah makan pedas selanjutnya, yakni karena makanan pedas dapat merangsang saraf tertentu di mulut, lidah, dan tenggorokan.
Baca Juga: Benarkah Makanan Pedas Berbahaya Dikonsumsi Ibu Menyusui? Ini Penjelasannya
Stimulasi ini dapat memicu respons tubuh yang mengarah pada produksi lendir tambahan, termasuk di area hidung.
Saraf ini juga dapat merangsang reaksi inflamasi yang menyebabkan hidung meler.
Setiap individu memiliki tingkat sensitivitas yang berbeda terhadap capsaicin dan makanan pedas.
Orang dengan sensitivitas lebih tinggi mungkin lebih rentan mengalami hidung meler setelah makan makanan pedas.
Selain itu, faktor genetik dan riwayat alergi juga dapat memainkan peran dalam reaksi ini.
Hidung meler setelah makan makanan pedas juga bisa menjadi hasil dari refleks tubuh alami.
Tubuh berusaha untuk menjaga keseimbangan internalnya, termasuk suhu tubuh dan kelembaban udara yang dihirup.
Jika makanan pedas memicu peningkatan suhu atau kekeringan di tenggorokan, tubuh mungkin merespons dengan meningkatkan produksi lendir untuk menjaga kelembaban dan melindungi saluran pernapasan.
Hidung meler setelah makan pedas adalah respons tubuh yang kompleks terhadap paparan capsaicin dan perubahan suhu tubuh.
Reaksi ini adalah respons alami tubuh untuk melindungi diri dari efek panas dan merangsang yang mungkin terjadi akibat makan makanan pedas.
Ini sebagian besar merupakan respons fisiologis normal dan seharusnya tidak menjadi masalah, kecuali jika mengalami alergi atau intoleransi tertentu terhadap makanan pedas. (*)
Baca Juga: Tak Selalu Berdampak Buruk, Makan Makanan Pedas Ternyata Bisa Bikin Panjang Umur
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Komentar