GridHealth.id - Sakit leher bagian belakang dapat menjadi masalah yang mengganggu aktivitas sehari-hari dan kualitas hidup.
Kondisi ini dapat dipicu oleh berbagai faktor, mulai dari postur tubuh yang buruk hingga kondisi medis tertentu.
Inilah penyebab umum sakit leher bagian belakang dan panduan mengenai cara mengatasi atau mencegahnya.
Postur tubuh yang tidak baik, terutama saat duduk di depan komputer atau menatap layar ponsel untuk waktu yang lama, dapat menyebabkan ketegangan pada leher dan otot sekitarnya.
Cedera olahraga, kecelakaan mobil, atau benturan fisik lainnya dapat menyebabkan sakit leher.
Bahkan cedera yang terlihat sepele pun dapat berdampak pada otot dan struktur leher.
Arthritis, seperti osteoarthritis atau rheumatoid arthritis, dapat menyebabkan peradangan pada sendi leher dan menyebabkan rasa sakit.
Ketegangan otot leher akibat stres, kelelahan, atau aktivitas fisik berlebihan dapat menjadi penyebab umum sakit leher.
Hernia disc di daerah leher dapat memberikan tekanan pada saraf, menyebabkan sakit dan ketidaknyamanan.
Migrain dan sakit kepala tegang dapat menyebabkan ketegangan otot leher, yang kemudian dapat menyebabkan rasa sakit.
Lakukan peregangan leher secara teratur untuk meredakan ketegangan otot.
Baca Juga: Cara Mengatasi Sakit Leher dengan Titik Pijat yang Tepat, Panduan Praktis yang Bisa Dilakukan
Peregangan sederhana seperti menundukkan kepala ke depan dan memutar leher dapat membantu.
Jika Anda akan melakukan aktivitas fisik yang membutuhkan penggunaan leher, pastikan untuk melakukan pemanasan terlebih dahulu agar otot-otot leher tidak kaget.
Pastikan untuk duduk dan berdiri dengan postur tubuh yang baik.
Gunakan kursi dan meja yang ergonomis untuk mengurangi tekanan pada leher.
Pilih bantal yang mendukung leher dan kepala dengan baik saat tidur.
Hindari bantal yang terlalu tinggi atau terlalu rendah.
Terapkan kompres dingin atau panas pada area yang sakit.
Kompres dingin dapat membantu mengurangi peradangan, sedangkan kompres panas dapat mengurangi ketegangan otot.
Dehidrasi dapat menyebabkan ketegangan otot.
Pastikan untuk minum air yang cukup setiap hari.
Pijat leher secara teratur atau mengikuti sesi terapi fisik dapat membantu mengurangi ketegangan otot dan meningkatkan fleksibilitas.
Baca Juga: Tengkuk Leher Nyeri Gara-gara Salah Bantal? Atasi dengan Pijatan di 4 Titik Ini
Penggunaan obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) atau obat penghilang nyeri over-the-counter dapat membantu mengurangi rasa sakit dan peradangan.
Rutin melakukan senam leher dapat membantu memperkuat otot-otot leher dan meningkatkan fleksibilitas.
Pastikan untuk memberikan waktu istirahat yang cukup bagi leher, terutama jika Anda melakukan aktivitas yang memerlukan gerakan leher.
Atur tempat kerja Anda agar mendukung postur tubuh yang baik.
Gunakan kursi dan meja yang sesuai dan sesuaikan monitor dengan tingkat mata Anda.
Saat berolahraga yang berisiko tinggi cedera kepala, seperti bersepeda atau bermain olahraga kontak, gunakan pelindung kepala yang sesuai.
Atasi stres dengan teknik relaksasi, seperti meditasi atau yoga.
Stres dapat menyebabkan ketegangan otot, termasuk di area leher.
Lakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin untuk mendeteksi dan mengelola kondisi medis yang dapat menyebabkan sakit leher.
Itulah dia penjelasan lengkap mengenai penyebab sakit leher bagian belakang.
Semoga bermanfaat!
Baca Juga: Dinilai Bikin Pegal, Ternyata Tidur Tanpa Bantal Bermanfaat untuk Kesehatan
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Komentar