Semua otot dalam tubuh bergerak saat berenang. Dampaknya dapat membuatnya lebih kuat, terutama pada tubuh bagian atas dan kaki.
Ini berkaitan pada postur tubuh secara keseluruhan dan stabilitas, sehingga mengurangi risiko terjatuh.
Menurut Swim Strong Foundation, berenang selama 30 menit per hari bisa mengurangi risiko penyakit jantung koroner sekitar 30-40% pada wanita.
Sementara pada pria, olahraga ini mengurangi risiko berkembangnya diabetes tipe 2 lebih dari 10 persen, jika dilakukan 30 menit per tiga hari dalam seminggu.
Tak hanya itu, berenang juga mengurangi tekanan darah dan membantu meningkatkan kolesterol baik (HDL).
Sebuah studi yang publis di Karger, menemukan sebanyak 50% lansia kualitas tidurnya buruk dan ini bisa meningkatkan risiko kematian.
Studi lain menemukan, olahraga aerobik seperti berenang, bisa meningkatkan kualitas tidur dan hidup pada usia tua.
Berenang membakar banyak kalori dan menggerakkan seluruh kelompok otot utama, membuat lansia kelelahan sehingga lebih mudah tidur.
Banyak juga yang mengatakan, berenang membuat tubuh lebih rileks, komponen utama yang dibutuhkan untuk tidur malam berkualitas.
Dampaknya juga bisa mengurangi stres dan kecemasan, sehingga baik untuk kesehatan mental maupun fisik.
Untuk mendapatkan manfaat olahraga berenang untuk usia tua, lansia dapat melakukan kegiatan ini 2-4 kali seminggu dan barengi dengan gaya hidup sehat lainnya. (*)
Baca Juga: Pentingnya Lakukan 4 Rutinitas Ini di Usia Lanjut Demi Tulang Sehat
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Poetri Hanzani |
Komentar