Zat besi non-heme ditemukan dalam produk nabati dan lebih sulit diserap.
Kombinasikan kedua jenis ini dalam diet Anda dan konsumsi makanan kaya vitamin C untuk meningkatkan penyerapan zat besi non-heme.
Selama menjalankan puasa, pantau kondisi kesehatan Anda dengan seksama.
Jika merasa sangat lemah, pusing, atau gejala anemia semakin parah, segera konsultasikan dengan dokter.
Jangan ragu untuk berbuka puasa jika kondisi kesehatan tidak memungkinkan untuk melanjutkan puasa.
Berikut adalah contoh menu sahur dan berbuka yang dapat membantu penderita anemia tetap kuat selama puasa Tarwiyah:
- Protein: Telur rebus atau dada ayam panggang.
- Karbohidrat Kompleks: Oatmeal dengan tambahan kacang almond dan buah kering.
- Sayuran Hijau: Bayam tumis atau salad sayuran hijau.
- Buah-buahan: Jeruk atau kiwi untuk tambahan vitamin C.
- Minuman: Segelas susu rendah lemak atau jus buah segar.
Baca Juga: Amankah Buka Puasa Langsung Minum Kopi? Cari Tahu Dampaknya Bagi Kesehatan
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Komentar