Find Us On Social Media :

Singgung Olahraga 22 Menit dalam Debat Cawapres 2019, Ini 3 Kunci Utama Olahraga Cepat

Singgung Olahraga 22 Menit dalam Debat Cawapres 2019, Ini 3 Kunci Utama Olahraga Cepat

GridHEALTH.id - Salah satu hal yang menarik dalam debat calon wakil presiden (Cawapres) 2019 semalam, Minggu (17/3/2019) adalah bahasan tentang olahraga 22 menit.

Sandiaga Uno, seorang kandidat calon wakil presiden 2019 ini menyatakan bahwa olahraga 22 menit dapat mencegah berbagai macam penyakit sehingga menurunkan biaya berobat.

Lantas seperti apakah olahraga 22 menit itu?

Baca Juga : 4 Trend Workout Sehat Wajib Dicoba Untuk Turunkan Berat Badan

Melansir dari laman National Public Radio, olahraga 22 menit adalah pedoman olahraga terbaru yang berbeda dengan pedoman olahraga Amerika pada 1960-an.

Dalam seminggu, setiap orang diharuskan melakukan olahraga selama 150 menit.

Namun karena tuntutan pekerjaan zaman sekarang lebih sedikit mengeluarkan aktivitas fisik, olahraga fisik ini dibagi menjadi 7 hari sehingga membutuhkan waktu 22 menit dalam sehari.

Baca Juga : Kentut Menyengat Dapat Deteksi Kondisi Kesehatan, Bagaimana Menguranginya?

Olahraga 22 menit ini tercetus untuk menurunkan tekanan darah tinggi, penyakit jantung, dan kematian.

Seorang pelatih kebugaran bersertifikat, Bryant Johnson menyebutkan ada 3 gerakan dalam olahraga 22 menit, diantaranya:

1. Gerakan cardio

"Latihan kami dimulai dengan kardio 5 menit, kemudian beralih ke latihan beban. Tambahkan 5 menit cardio sebelum berakhir dengan peregangan, " ujar Johnson.

Latihan gerakan cardio ini dapat dilakukan dengan menggunakan treadmill, elips, atau berolahraga di luar.

Baca Juga : Fact or Fake: Olahraga Dapat Menghentikan Menstruasi Secara Cepat

Yang pertama dilakukan adalah olahraga dengan ritme lambat seperi pemanasan, jumping jackssquat jumps, atau berdiri dengan satu kaki untuk mengatur keseimbangan.

Kemudian dilanjut dengan aktivitas aerobik yang intens untuk meningkatkan detak jantung, atau bisa juga dengan gerakan mengayuh sepeda.

Gerakan cardio ini mengatur detak jantung untuk bekerja agar lebih baik, sehingga gerakan dalam sesi ini membutuhkan interval cukup tinggi.

2. Latihan beban

Baca Juga : Adik Louis Tomlinson Anggota One Direction Meninggal Mendadak di Usia 18 Tahun Akibat Serangan Jantung

Setelah latihan kardio, latihan beban adalah komponen penting berikutnya dari olahraga 22 menit.

Bryant Johnson telah membangun pengulangan tiga latihan sederhana dalam latihan beban yang dilakukan selama 8 menit, mulai dengan push up atau plank, kemudian beralih ke squat jumps.

Selain itu, Johnson juga menyarankan gerakan untuk menguatkan otot tubuh dengan cara mengambil tali yang dililitkan di tangga kemudian lakukan gerakan push up seperti gambar di bawah.

Baca Juga : Waktu Terbaik Berolahraga untuk Menurunkan Gula Darah Tubuh

3. Peregangan

Latihan ini berakhir dengan 4 menit peregangan untuk menenangkan sistem saraf.

Pergangan dilakukan untuk mengembalikan kondisi otot yang menegang selama olahraga berlangsung.

Baca Juga : Duduk Tidak Boleh Lebih Dari 30 Menit, Jika Lebih Otot Hingga Jaringan Tubuh akan Rusak

Selain itu, peregangan berfungsi untuk merilekskan tubuh kembali.

Sepertinya olahraga 22 menit ini memang tepat dilakan bagi setiap orang dengan tingkat kesibukan yang tinggi.

Pastinya olahraga cepat ini memiliki efektivitas untuk membuat tubuh teteap sehat, terhindar dari penyakit.

Bahkan menurut Tim Church, seorang dokter dan peneliti menyebutkan bahwa olahraga 22 menit, 95 % memberikan manfaat kesehatan dan dapat membantu mengurangi kecemasan dan depresi.

Baca Juga : Debat Cawapres 2019 Singgung Stunting, Benarkah Susu Bisa Menyembuhkannya?

Coba yuk olahraga cepat dalam 22 menit per hari ini? (*)