Find Us On Social Media :

Hati-hati Bila Punya Keturunan Diabetes, Ini yang Harus Dilakukan

Sejumlah penelitian menunjukkan, faktor genetik punya peran terjadinya penyakit keturunan diabetes, tepatnya diabetes tipe 2 pada seseorang.

 

GridHEALTH.id - Bagi yang mempunyai keturunan diabetes atau memiliki anggota keluarga yang menyandang diabetes, sebaiknya perlu berhati-hati. Sebabnya hal ini bisa meningkatkan peluang kita terkena penyakit diabetes.

Penting diketahui, khususnya diabetes melitus tipe 2, memiliki hubungan yang sangat erat dengan riwayat dan keturunan keluarga, dibandingkan dengan diabetes tipe 1.

Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa faktor genetik berperan penting dalam terjadinya penyakit keturunan diabetes, tepatnya diabetes tipe 2 pada seseorang.

Beberapa hasil penelitian menunjukkan bahwa risiko anak terkena diabetes lebih besar saat ibunya menyandang diabetes.

Sedangkan, jika kedua orangtuanya menyandang diabetes maka risikonya sebesar 50%. Dan apabila kita mempunyai saudara kembar yang mengidap diabetes, risikonya dapat mencapai 75%.

Jika menyandang diabetes tipe 2, risiko anak terkena diabetes akan muncul pada usia yang sama seperti saat kita terdiagnosis penyakit tersebut.

Baca Juga: Studi: Virus Corona Penyebab Covid-19 Bisa Timbulkan Diabetes

Baca Juga: Fakta Kaitan Stres dan Kanker, Ternyata Memang Tak Main-main

Apabila kita didiagnosis sebelum usia 50 tahun, anak memiliki peluang 1:7 mengalami diabetes tipe 2; sedangkan yang didiagnosis setelah berusia 50 tahun, anak memiliki peluang 1:13.

Bisakah keturunan diabetes dicegah? Jawabannya tidak bisa, maka peluang memiliki keturunan diabetes dalam riwayat anggota keluarga tentu menjadi suatu hal yang perlu diperhatikan.

Meski demikian, tak perlu khawatir, beberapa hasil penelitian menyebutkan bahwa menerapkan pola makan sehat dan olahraga secara teratur merupakan beberapa cara untuk mencegah keturunan diabetes tipe 2.

Baca Juga: Termasuk Golongan Pelit? Hati-hati, Ternyata Ini Dampaknya Bagi Kesehatan!

Baca Juga: 5 Makanan Tak Boleh Disimpan di Freezer, Ternyata Ini Alasannya

Berikut adalah langkah-langkah yang bisa dilakukan untuk mencegah risiko keturunan diabetes.

1. Mengurangi asupan gula

Beberapa hasil studi menunjukkan korelasi antara seringnya mengonsumsi asupan gula dengan risiko penyakit diabetes tipe 2.

Para ahli meyakini bahwa minuman atau makanan dengan kandungan gula yang tinggi dapat meningkatkan risiko terkena penyakit ini.

Oleh karena itu, jika kita sudah memiliki peluang keturunan diabetes, sebaiknya hindari konsumsi makanan atau minuman yang manis guna membantu mengurangi risiko munculnya diabetes tipe 2.

2. Berolahraga secara teratur

Melakukan aktivitas fisik secara rutin merupakan salah satu cara untuk mencegah keturunan diabetes.

Hasil studi menyebutkan bahwa melakukan aktivitas fisik dengan berjalan cepat selama 30 menit setiap hari dapat mengurangi risiko berkembangnya diabetes tipe 2 sebesar 30%.

Kita dapat memilih olahraga yang paling disukai.  Selain berjalan kaki, jenis aktivitas fisik lainnya, seperti latihan kekuatan tubuh, olahraga aerobik, hingga aktivitas fisik dengan intensitas tinggi bisa dicoba.

Dengan melakukan aktivitas fisik secara rutin, kita tak hanya dapat mengurangi risiko penyakit diabetes tipe 2, melainkan mengurangi jenis penyakit berat lainnya, seperti jantung.

3. Menjaga asupan makanan

Untuk menghindari munculnya keturunan diabetes, maka pola makan harus diubah agar tetap sehat dan bergizi seimbang.

Baca Juga: Cek Fakta, Manakah yang Lebih Sehat, Anggur Merah atau Anggur Hijau?

Baca Juga: Trik Menyimpan Buah dan Sayur di Kulkas Agar Tak Cepat Layu dan Busuk

Ada beberapa perubahan penting dalam pola hidup yang dapat dilakukan untuk mencegah diabetes tipe 2, yaitu:

- Pilihlah karbohidrat dari biji-bijian utuh dibandingkan yang sudah diproses

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa asupan diet yang lebih banyak mengandung biji-bijian utuh dapat melindungi kita dari diabetes. 

Sementara, diet tinggi karbohidrat yang telah diolah dapat meningkatkan risiko diabetes.

Wanita yang mengonsumsi rata-rata 2-3 porsi biji-bijian utuh dalam sehari kemungkinan lebih kecil mengalami risiko penyakit diabetes sebesar 30% dibandingkan wanita yang jarang mengonsumsi biji-bijian utuh.

Serat dan kulit dalam biji-bijian utuh membuat enzim pencernaan memecah glukosa sehingga membuat peningkatan gula darah dan insulin menjadi lebih lambat, dan indeks glikemik lebih rendah.

Akibatnya, tekanan pada tubuh dalam memproduksi insulin menjadi berkurang sehingga membantu mencegah risiko munculnya diabetes tipe 2 akibat keturunan diabetes.

Selain itu, biji-bijian utuh juga kaya akan vitamin, mineral, dan fitokimia yang dapat membantu menurunkan risiko diabetes.

Contoh makanan biji-bijian utuh adalah gandum, jagung, dan beras merah, tentunya harus diolah dulu sebelum dikonsumsi.

Baca Juga: Studi: Pola Tidur Tak Teratur Dapat Membahayakan Kesehatan Jantung

Baca Juga: 5 Minyak Alami Ini Ampuh dan Sehat Untuk Merawat Kulit Sensitif

- Hindari minum minuman manis

Minuman manis mengandung beban glikemik tinggi sehingga minum minuman manis berhubungan dengan meningkatnya risiko diabetes.

Pada penelitian Nurses’ Health Study II, wanita yang minum satu atau lebih minuman manis dalam sehari mempunyai risiko diabetes tipe 2, 83% lebih tinggi dibandingkan dengan wanita yang mengonsumsi minuman manis kurang dari satu kali dalam sebulan.

Bukti lain mengungkapkan bahwa minuman manis dapat menyebabkan peradangan kronis, trigliserida tinggi, menurunkan kolesterol baik (HDL), dan meningkatkan resistensi insulin, di mana hal-hal tersebut merupakan faktor risiko dari diabetes.

- Pilih makanan yang mengandung lemak baik atau lemak tidak jenuh ganda

Jenis lemak yang kita konsumsi dapat meningkatkan risiko diabetes. Lemak baik, seperti lemak tidak jenuh ganda yang ditemukan pada minyak nabati cair, kacang, dan bji-bijian, dapat mencegah kita dari diabetes.

Contoh lain adalah ikan salmon, alpukat, dan minyak zaitun.

Sementara, lemak jahat dapat ditemukan dalam bentuk lemak trans pada margarin, makanan fast food, atau pada makanan yang digoreng, justru dapat meningkatkan risiko terkena diabetes.

- Kurangi makan daging merah dan daging olahan

Mengonsumsi daging merah dan daging olahan, walaupun dalam jumlah sedikit, dapat meningkatkan risiko diabetes hingga 51%.

Hal ini mungkin disebabkan oleh kandungan zat besi yang tinggi dalam daging merah dapat mengurangi efektivitas dari insulin atau juga dapat merusak sel-sel yang memproduksi insulin.

Pada daging olahan, kandungan natrium dan nitrit yang tinggi sebagai pengawet mungkin dapat menyebabkan hal tersebut. Maka kurangi makan daging merah dan daging olahan untuk mengurangi risiko keturunan diabetes.

4. Menjaga berat badan

Berat badan berlebih atau obesitas adalah salah satu faktor risiko yang dapat menyebabkan terkena diabetes tipe 2.

Bahkan, obesitas dapat meningkatkan risiko 20-40 kali lebih besar untuk mengalami diabetes, dibandingkan dengan orang yang sehat.

Oleh sebab itu, apabila kita mempunyai berat badan berlebih, sebaiknya turunkan berat badan secara bertahap sehingga berat badan menjadi normal.

Kehilangan berat badan sebesar 7 hingga 10% dapat mengurangi peluang terkena diabetes tipe 2.

Baca Juga: 4 Tanda Diluar Dugaan Bahwa Sebenarnya Sistem Imunitas Tubuh Menurun

Baca Juga: Studi: Pembekuan Darah Semakin Banyak Ditemui Pada Pasien Covid-19

5. Berhenti merokok

Bagi perokok, sebaiknya segeralah berhenti merokok. Selain berbahaya bagi kesehatan, merokok juga dapat menyebabkan diabetes.

Perokok lebih dapat berisiko terkena diabetes sebesar 50% atau lebih dibandingkan dengan orang yang tidak merokok.

Lebih lanjut, perokok berat memiliki risiko menyandang diabetes dan keturunan diabetes lebih tinggi lagi.

Meski kita memiliki risiko diabetes tipe 2 yang berasal dari faktor genetik, belum ada kata terlambat untuk menerapkan pola hidup sehat.  Kita dapat menerapkan pola hidup sehat agar dapat terbebas keturunan diabetes. (*)

Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul Miliki Riwayat Keturunan Diabetes? Cegah Risikonya dengan Cara ini, https://bali.tribunnews.com/2019/11/19/miliki-riwayat-keturunan-diabetes-cegah-risikonya-dengan-cara-ini?page=all.