GridHEALTH.id - Menurut sebuah studi skala besar 2017 yang diterbitkan di Lancet, 264 juta orang mengalami depresi di seluruh dunia.
Tetapi gangguan kesehatan mental jauh lebih dari sekadar depresi. Studi yang sama memperkirakan bahwa tantangan psikologis seperti demensia dan gangguan bipolar mempengaruhi masing-masing 50 juta dan 45 juta orang di seluruh dunia.
Tantangan kesehatan mental umum lainnya termasuk gangguan kecemasan, gangguan bipolar, autisme, dan sebagainya.Sayangnya, sebagian besar gangguan ini tidak diketahui dan karena itu tidak diobati untuk waktu yang lama.
Akses yang terlambat ke pengobatan secara alami menurunkan kemungkinan penyembuhan. Jadi kita perlu mengenali tanda-tanda awal agar bisa mencari bantuan profesional di waktu yang tepat.
Dikutip dari The Lancet, inilah beberapa tanda awal gangguan kesehatan mental. Segera cari bantuan profesional jika mengalami satu atau dua lebih tanda-tanda ini;
1. Enggan bertemu orang
Jika kita memisahkan diri dari orang-orang di sekitar ini dan berlangsung cukup lama, bisa jadi ini merupakan sinyal gangguan kesehatan mental.
Konsultasikan dengan terapis jika kita sering membatalkan ketemu dengan orang, malas menghadiri pertemuan,dan menghabiskan terlalu banyak waktu sendirian untuk jangka waktu yang sangat lama. Kita bahkan mungkin merasa sulit untuk menanggapi panggilan telepon atau pesan.
Baca Juga: Perfeksionis Cenderung Memiliki Gangguan Kesehatan Mental, Studi
2. Kecemasan
Stres dan kecemasan adalah bagian integral dari kehidupan kita sehari-hari, terutama di abad ini dengan kecepatan yang sangat tinggi dan persaingan yang ketat di hampir setiap bidang kehidupan.
Namun, jika stres sering kali mengganggu kehidupan fungsional kita atau kecemasan memengaruhi kesehatan, mungkin inilah saatnya untuk pemeriksaan kesehatan mental.
Stres dan kecemasan dapat disertai dengan sesak napas, pikiran yang berkecamuk, jantung berdebar, dan bahkan diare.
3. Perilaku berisikoKecanduan sering kali merupakan cerminan dari semacam gangguan kesehatan mental. Baik itu merokok, minum minuman keras atau penyalahgunaan obat-obatan.
Lalu orang yang terlibat dalam bentuk-bentuk kegiatan yang merugikan diri sendiri ini tidak peduli dengan keselamatan dan kesejahteraan mereka sendiri.
Kurangnya perawatan diri ini menjadi perhatian karena mengisyaratkan keadaan ruang pikiran yang tidak sehat.
4. Perubahan kepribadian
Baca Juga: Tingkat Asam Lambung Tinggi Dapat Mencegah Keracunan Makanan, Studi
Baca Juga: Omicron Ringan Dan Klaim Menyesatkan Lainnya Yang Dipatahkan oleh WHO
Ya, ini bisa menjadi tanda peringatan untuk gangguan kesehatan mental. Waspadai perubahan halus dalam interaksi sosial kita dan perasaan kita tentang orang-orang di sekitar kita dan situasi tertentu.
5. Kurangnya minat pada hal-hal yang sebelumnya dinikmati
Jika tidak lagi tertarik pada makanan yang dulu disukai atau hobi yang telah lama ditekuni, itu bisa menjadi tanda ketidaktertarikan terhadap kehidupan.
Ini bukan kabar baik karena bisa menjadi tanda depresi. Jika tidak ditangani, depresi dapat merampas keinginan kita untuk hidup dan bahkan dapat menyebabkan bunuh diri.
6. Perasaan kesepianOrang yang menderita beberapa jenis gangguan kesehatan mental cenderung merasa kesepian bahkan saat dikelilingi oleh orang yang mereka sukai.
Ini karena mereka cenderung menjauhkan diri dari kebanyakan orang di sekitar mereka, secara emosional. Waspadai gejala ini.
7. Masalah konsentrasiKeadaan pikiran yang terganggu dapat mempengaruhi rentang perhatian kita. Ada perasaan mati rasa yang datang dengan beberapa gangguan kesehatan mental.
Baca Juga: 3 Trik Simpel dan Unik Untuk Mengatasi Kulit Wajah Sangat Kering
Baca Juga: Salah Dosis dan Lupa Minum Obat Bisa Munculkan TBC Resisten, Bisa Menyebabkan Tuli dan Kebutaan
Inilah yang memengaruhi kekuatan untuk berkonsentrasi, yang akhirnya memengaruhi pekerjaan kita.
8. Pertarungan suasana hati yang sering terjadiLedakan emosi yang tidak dapat dijelaskan, cukup sering bertiup panas dan dingin, iritasi dan perubahan suasana hati lainnya menjadi ciri pikiran yang tidak sehat.
Ambil alih situasi sebelum semuanya berjalan di luar kendali kita sendiri.
9. Tidur bermasalahTidur yang terganggu dapat menjadi gejala dari banyak kondisi kesehatan yang mendasarinya. Gangguan kesehatan mental bisa menjadi salah satunya.
Dalam banyak kasus, tidur terlalu banyak atau terlalu sedikit menyiratkan depresi, kecemasan, dan bahkan penyalahgunaan zat, tanda signifikan dari gangguan kesehatan mental.
10. Perubahan berat badanKetika stres atau depresi, kita makan berlebihan atau membuat diri kelaparan. Jadi, perubahan berat badan secara tiba-tiba bisa menjadi tanda adanya gangguan kesehatan mental yang mendasarinya. Jangan abaikan sinyal ini.
Baca Juga: Mengenal 4 Fase Unik Menstruasi Agar Terhindar dari Bad Mood
Ada ratusan jenis gangguan kesehatan mental. Namun yang paling umum jumlahnya ada 15, meliputi gangguan kecemasan, gangguan moood, skizofrenia,gangguan psikotik, ganggual kontrol impuls.
Lalu gangguan makan, Obssesive Compulsive Disorder (OCD), gangguan kepribadian, sindrom Tourette, psikosomatis, Factitious, disasosiatif, stres pasca trauma (PSTD), depresi, dan Attention Defisit Hyperactive Disorder (ADHD).
Kini, banyak masyarakat yang mulai melek mata terhadap masalah kesehatan mental, termasuk juga para artis Indonesia. Gangguan kesehatan mental juga bisa dialami para artis.
Dalam sebuah kesempatan, mereka tak segan menceritakan gangguan kesehatan mental yang dialami.
Berikut dikutip dari Kompas.com, 5 artis yang terbuka soal gangguan kesehatan mental yang diidapnya dan rajin memberikan edukasi pada masyarakat melalui media sosial yang mereka punya;
1. Ariel Tatum - Mengaku mengalami gangguan mental Borderline Personality Disorder (BPD) yang diidapnya sejak usia 13 tahun.
2. Marshanda – Mengaku mengalami bipolar sejak usia remaja dan terus berobat dan memberikan edukasi tentang penyakit ini.
3. Vidi Aldiano - Mengaku mengalami anxiety attack atau gangguan kecemasan yang sudah diidapnya sejak 2019 lalu.
4. Tora Sudiro - Ternyata mengidap tourette syndrome, penyakit neuropsikiatrik yang membuat seseorang mengeluarkan ucapan atau gerakan yang spontan tanpa bisa mengontrolnya.
Baca Juga: Hindarkan Anak-anak dari Aneka Penyakit Infeksi, Begini Caranya
Baca Juga: Dokter Sarankan Makan Makanan Ini Agar Asam Urat Tinggi Tidak Kambuh
5. Karin Novilda alias Awkarin - Mengaku mengidap mental ilness. Awkarin mengaku pernah beberapa kali keluar masuk rumah sakit karena percobaan bunuh diri saat masih duduk di bangku SMA. (*)