GridHEALTH.id - Studi menunjukkan bahwa seks mulai menurun setelah sekitar 40. Alasan penyebabnya sangat bervariasi.
Bagi perempuan, menjadi janda bisa menjadi faktor yang signifikan. Tentu saja, perubahan hormon secara drastis dapat mempengaruhi libido baik pada pria maupun wanita.
Seiring bertambahnya usia pria, testosteron cenderung menurun dan kinerja seksual menurun. Perubahan kadar estrogen dapat membuat hasrat seksual lebih sulit dicapai, dan respons seksual lebih sulit diilhami.Mobilitas terbatas adalah kontributor lain untuk jeda seksual yang berkaitan dengan usia. Menurut survei yang dilakukan oleh LELO, salah satu penyedia produk gaya hidup intim terkemuka di dunia pada September 2018, 84% pria dan 73% wanita melaporkan penurunan frekuensi seksual yang signifikan ketika mereka menderita sakit punggung.
Sayangnya, rasa sakit dan nyeri yang kita alami seiring bertambahnya usia seringkali dapat menjauhkan kita dari seks.
Itulah mengapa penting bagi kita untuk tetap berhati-hati tentang bagaimana kita mencoba bertindak. Karena bertambahnya usia tidak harus mengarah pada berkurangnya seks. Tapi itu mungkin memerlukan beberapa penyesuaian dalam pendekatan.
Di bawah ini adalah lima posisi seks terbaik untuk usia 40 tahun ke atas, ditanggung tetap nikmat saat melakukannya
1. Spooning
Salah satu posisi seks terbaik untuk penuaan adalah apa pun yang menghilangkan beban dan tekanan pada persendian," kata Kayla Lords, pakar seks di Jack and Jill Adult.
Baca Juga: Sesekali Lakukan Outercourse, Hubungan Seks Tanpa Penetrasi yang Bikin Suami Istri Makin Mesra
Baca Juga: Jeroan Kambing dan Sapi Tidak Buruk Untuk Kesehatan, Ini Manfaatnya
“Kedua pasangan berbaring miring dengan berat badan ditopang sepenuhnya oleh tempat tidur mereka. Ini bagus untuk penetrasi atau untuk belaian.”
Jika ingin meningkatkan pengalaman, pikirkan untuk membawa beberapa mainan. "Cincin ayam dapat membantu orang dengan penis mempertahankan ereksi," katanya. “Vibrator dapat menambah rangsangan tambahan pada klitoris atau g-spot.”
2. Doggy style
Meskipun yang satu ini tentu tidak bagus untuk siapa pun dengan masalah punggung, ini adalah pilihan yang baik bagi mereka yang menderita nyeri pinggul.
Bagi yang belum tahu, posisi ini mengharuskan wanita untuk berlutut, menghadap jauh dari pasangannya. Pihak laki-laki kemudian dapat memasukinya dari belakang. Posisi tersebut juga memberikan manfaat ekstra berupa rangsangan yang mudah pada G-spot.
Untuk membantu memberikan lebih banyak daya ungkit dan mengurangi tekanan pada lengan, mintalah pasangan meletakkan beberapa bantal di bawah tubuhnya. Dengan itu, kita akan melakukannya dengan baik-baik saja bersama pasangan.
3. Cowgirl/MisionarisJika rasa sakit dan nyeri terkait usia cenderung memengaruhi satu pasangan lebih dari yang lain, maka pasangan yang lebih bebas bergerak mungkin harus mengambil kendali.
Jika orang itu kebetulan adalah wanita, biarkan dia naik ke atas. “Pasangan yang dipenetrasi dapat mengontrol sudut dan kecepatan, sementara pasangannya tidak perlu menahan diri atau meletakkan beban di lutut atau tangan mereka,” kata Danny Garrett, pakar kesehatan seksual untuk The Enhanced Male, pengecer online pria.
Baca Juga: Mengapa Perlu Mengonsumsi Buah Aneka Warna? Ternyata Ini Alasannya
Baca Juga: 5 Cara Rasa Sakit Emosional Lebih Buruk Dari Rasa Sakit Fisik
Jika prianya yang lebih lentur untuk bergerak, coba lakukan kebalikannya, yang juga dikenal sebagai “misionaris”.
4. Time bombJangan tertipu nama. "Bom waktu" sebenarnya adalah salah satu posisi dengan dampak terendah, tetapi membutuhkan alat bantu, yaitu kursi.
Pria dapat mengambil kursi, duduklah, dan biarkan pasangan naik ke pangkuan untuk mengangkangi si pria.
Jika dia membutuhkan lebih banyak dukungan, biarkan wanita meletakkan tangannya di bahu si pria.
Ini adalah pilihan yang baik untuk siapa saja yang menderita mudah lelah atau nyeri sendi.
5. Saling masturbasi“Bereksperimen tidak hanya dengan posisi tetapi jenis seks benar-benar dapat membantu,” kata Daire Faust, reviewer mainan seks dan blogger seks.
“Masturbasi bersama adalah cara luar biasa untuk menikmati seks dengan pasangan ketika satu atau lebih mengalami masalah kelelahan atau rasa sakit.
Baca Juga: Healthy Move, Amankah Berolahraga dengan Bertelanjang Kaki? Ini Jawaban Ahli
Baca Juga: Vaksin Booster Bakal Jadi Syarat Mobilitas Warga, Begini Cara Mendapatkannya
Dengan cara ini, kita tahu apa yang terasa enak, dapat menghidupkan satu sama lain dengan pertunjukan, dan dapat berkonsentrasi untuk terhubung tanpa tekanan, secara fisik atau mental. (*)