GridHEALTH.id - Tekanan darah tinggi atau hipertensi berperan dalam sekitar setengah dari semua stroke. Tetapi meskipun ini adalah kondisi yang serius, ada beberapa hal yang dapat kita lakukan untuk mengurangi risiko stroke.
Banyak orang dengan tekanan darah tinggi perlu minum obat jangka panjang dan membuat beberapa perubahan gaya hidup sehat untuk mengurangi risiko stroke lain atau serangan iskemik transien (TIA atau mini-stroke).
Tekanan darah tinggi biasanya tidak menunjukkan gejala, jadi kita mungkin tidak akan merasa berbeda saat minum obat. Tetapi obat-obatan sangat efektif untuk menurunkan tekanan darah dan mengurangi risiko stroke.
Jika kita dapat menurunkan tekanan darah hanya dengan 10 mmHg saja kita mengurangi risiko stroke lebih dari 25%.
Apa Hubungan Antara Tekanan Darah Tinggi dan Stroke?
Tekanan darah tinggi dapat menyebabkan stroke dengan berbagai cara. Ini dapat menyebabkan pembekuan darah di otak, dan dapat merusak pembuluh darah kecil jauh di dalam otak.
Hipertensi juga bisa membuat stroke karena pendarahan di otak lebih mungkin terjadi. Tekanan darah tinggi juga merusak pembuluh darah dengan membuatnya menjadi lebih sempit dan kaku, dan menyebabkan penumpukan bahan lemak.
Proses ini disebut aterosklerosis. Gumpalan dapat terbentuk di area bahan berlemak, dan jika gumpalan berjalan ke otak menyebabkan stroke atau serangan iskemik transien (TIA atau mini-stroke).
6 Cara Mudah Terhindar dari Serangan Stroke
Stroke dapat menyerang siapa saja yang memiliki riwayat penyakit jantung dan juga tekanan darah tinggi. Serangan stroke tidak diketahui kapan datangnya, kadang tiba-tiba dan juga perlahan.
Tidak ada yang dapat dilakukan untuk mengobati penyakit kronis ini selain terapi yang memakan waktu lama. Stroke juga termasuk salah satu penyakit penyebab kematian paling banyak di Indonesia.Agar terhindar dari risiko stroke, baiknya kita mengetahui cara mencegah penyakit ini. Lebih baik mencegah lebih dini daripada terserang stroke.
Baca Juga: Golongan Darah yang Punya Risiko Terkena Penyakit Jantung Hingga Stroke, Cegah dari Sekarang!
Baca Juga: Titik Pijat Refleksi Tangan Atasi Batuk dan Pilek, Tanpa Harus Minum Obat
Berikut ini 6 cara mudah terhindar dari serangan stroke, dikutip dari Jendela Cito:
1. Pola makan sehatCara mudah terhindar dari serangan stroke yang pertama adalah pola makan yang sehat. Konsumsi lebih banyak buah, sayur, ikan, biji-bijian utuh, produk susu rendah lemak, serta hindari makanan yang terlalu manis, berlemak, daging olahan, atau lainnya.2. OlahragaCukup berolahraga ringan selama 30 hingga 40 menit setiap hari kita, dan beristirahat di akhir pekan, kita akan merasakan manfaatnya. Antara lain juga terhindar dari serangan stroke.3. Berhenti merokokKebiasaan merokok memberi dampak yang besar pada risiko serangan stroke. Jika ingin terhindar dari serangan stroke, sebaiknya segeralah berhenti merokok.4. Hindari minuman beralkoholMinum minuman beralkohol hingga sembilan gelas alkohol per minggu bisa meningkatkan risiko stroke. Karena itu agar terhindar dari serangan stroke segera hentikan kebiasaan minum alkohol.5. Menjaga berat badan tetap idealMemiliki berat badan ideal juga bisa membantu kita terhindar dari serangan stroke. Caranya adalah dengan berdiet dan menjaga pola makan, serta gaya hidup yang sehat. Bila sedang diet cobalah diet mediterania, karena diet ini merupakan diet yang ampuh dan sehat.6. Mengelola stres dengan baik
Baca Juga: Manfaat Baking Soda Sebagai Obat Kutil Alami, Begini Cara Pakainya!
Baca Juga: Coba Obat Rumahan Ampuh Atasi Sariawan di Mulut, Begini Caranya!
Baca Juga: Nyeri Dada Saat Berhubungan Intim Bisa Picu Serangan Jantung, Waspada!
Stres dapat meningkatkan tekanan darah, memperburuk sensitivitas insulin dan merangsang sistem saraf simpatis.
Hal ini dapat berujung pada munculnya hipertensi dan diabetes. Agar terhindar dari stres, cobalah lakukan kegiatan seperti baca buku, berwisata olahraga, tidur dan beristirahat yang cukup, mendengarkan musik dan berkumpul bersama orang terdekat.
Lakukanlah 6 cara mudah terhindar dari serangan stroke seperti diatas mulai sekarang. Stroke dapat dicegah bila kita secara dini mengenali faktor risiko stroke dan mengendalikannnya. Lebih baik mencegah daripada mengobati. (*)