Find Us On Social Media :

Bukan hanya Sebuah Kewajiban di Bulan Ramadhan, Inilah 20 Manfaat Bagi Kesehatan yang Bisa Didapatkan Selama Berpuasa

Inilah 20 manfaat puasa untuk kesehatan tubuh

GridHEALTH.id - Bulan Ramadhan akan dilaksanakan sebentar lagi.

Puasa adalah salah satu hal yang wajib dilaksanakan oleh umat Muslim di segala Negara.

Melansir dari Kemkes.go.id, puasa jadi syari'at Islam yang berarti menahan diri dari segala sesuatu.

Tak sedikit orang yang juga sering melakukan puasa selain di bulan Ramadhan.

Tanpa disadari, ada beberapa manfaat yang bisa didapat selama berpuasa.

Baca Juga: 7 Jadwal Cek Gula Darah Bagi Penyandang Diabetes yang Ikut Puasa

Berikut ini ada 20 manfaat puasa bagi kesehatan yang diambil dari berbagai sumber.

1. Mengontrol gula darah

Puasa dapat membantu mengurangi resistensi terhadap insulin serta kadar gula darah berlebih.

Hal ini dapat terjadi karena, insulin membantu mengontrol kadar gula darah dalam tubuh dengan cara membawa gula menuju sel tubuh dan menjadikannya sebagai sumber energi.

2. Mengurangi peradangan

Saat sistem imun tengah melawan infeksi, peradangan pada tubuh merupakan hal yang wajar.

Baca Juga: Rekomendasi Menu Buka Puasa untuk Diet yang Sehat, Salah Satunya Kentang Rebus

Namun, peradangan yang terus berlanjut justru akan berujung pada penyakit lain.

Untungnya puasa juga dapat mengurangi radang pada tubuh.

3. Meningkatkan kesehatan jantung

Puasa juga baik untuk kesehatan jantung.

Mengubah pola makan (puasa) dan gaya hidup merupakan cara untuk mengurangi risiko penyakit jantung.

4. Meningkatkan fungsi otak

Tidak hanya menjaga kesehatan jantung, puasa juga dipercaya mempunyai manfaat yang mampu meningkatkan fungsi otak.

5. Membantu menurunkan berat badan

Puasa mempunyai manfaat yakni, dapat meningkatkan metabolisme dengan meningkatkan kadar neurotransmitter norepinefrin yang dapat meningkatkan penurunan berat badan.

6. Meningkatkan hormon pertumbuhan

Puasa tidak hanya dapat menurunkan berat badan, tetapi mempunyai manfaat yang mampu meningkatkan hormon pertumbuhan.

Baca Juga: Alternatif untuk Turunkan Berat Badan, Inilah Cara Diet Saat Puasa yang Benar

Salah satunya yakni meningkatkan hormon pertumbuhan kekuatan otot.

7. Mencegah kanker

Dengan berpuasa dapat membantu sel tubuh membersihkan diri melalui proses yang disebut autofagi.

8. Dapat membantu pencegahan penyakitMeringankan pola makan normal tampaknya memberi tubuh waktu untuk fokus pada fungsi penting lainnya, termasuk pencegahan penyakit.

Dengan pemikiran ini, itu juga dapat meningkatkan kemampuan tubuh untuk mengelola peradangan kronis dan, dengan demikian, mengurangi risiko kondisi seperti penyakit jantung, multiple sclerosis dan rheumatoid arthritis.

9. Dapat menunda penuaan Puasa, dan khususnya menerapkan pola makan rendah protein, dalam penelitian pada hewan dikaitkan dengan harapan hidup yang lebih lama.Penelitian umur panjang saat ini sebagian besar terbatas pada hewan, sehingga diperlukan lebih banyak penelitian untuk memahami sepenuhnya bagaimana hal ini dapat berdampak pada penuaan manusia.

10. Meningkatkan efektivitas kemoterapi

Melansir dari healthline.com, penelitian lain dalam tabung reaksi dan hewan menunjukkan bahwa puasa dapat mengurangi perkembangan tumor dan menikngkatkan efektivitas kemoterapi.

Baca Juga: Manfaat Berpuasa, Menurunkan Berat Badan Hingga Cegah Penuaan

Studi tambahan diperlukan untuk melihat, bagaimana puasa dapat memengaruhi perkembangan dan pengobatan kanker pada manusia.

11. Dapat mengurangi pengurangan darah

Puasa ternyata jugga memiliki manfaata untuk menjaga tekanan darah.

Tekanan darah yang tidak sehat itulah dapat melukai jantung, otak, ginjal, dan mata.

Melansir dari everydayhealth.com, terdapat penelitian yang menunjukkan bahwa puasa bisa menjaga tekanan darah.

Setelah diet berakhir dan orang kembali makan seperti biasa bagi mereka, peneliti menemukan bahwa pembacaan tekanan darah kembali ke tingkat awal.

12. Menurunkan kolesterol

Kolesterol LDL dapat meningkatkan risiko penyakit jantung atau stroke, menurut CDC.

Para peneliti juga mencatat bahwa puasa mengurangi keberadaan trigliserida, yaitu lemak yang ditemukan dalam darah yang dapat menyebabkan stroke, serangan jantung, atau penyakit jantung, menurut Mayo Clinic.

13. Kesehatan lebih baik untuk penyintas stroke

Kadar kolesterol yang lebih sehat dan tekanan darah yang lebih rendah, (dua manfaat yang disebutkan di atas) memainkan peran utama dalam membantu mengurangi risiko stroke.

Baca Juga: Inilah 10 Jenis Kurma Populer di Indonesia Serta Manfaatnya

Namun, itu bukan satu-satunya kemungkinan manfaat puasa terkait stroke.

Sebuah artikel yang diterbitkan pada Oktober 2019 di Nutrisi menemukan bahwa, puasa dapat memberikan mekanisme perlindungan bagi otak dan meningkatkan pemulihan dari stroke, sebagian karena efek antiinflamasi puasa.

14. Peningkatan perputaran SelGottfried mengatakan bahwa periode istirahat yang terlibat dalam intermittent fasting meningkatkan autophagy, yang merupakan "fungsi detoksifikasi penting dalam tubuh untuk membersihkan sel-sel yang rusak," katanya.

Dengan kata lain, istirahat dari makan dan pencernaan memberi tubuh kesempatan untuk menyembuhkan dan membuang sampah di dalam sel yang dapat mempercepat penuaan, jelasnya.

15. Mengurangi restensi insulin

Gottfried mengusulkan bahwa puasa intermiten dapat membantu menstabilkan kadar gula darah pada penderita diabetes karena "mengatur ulang insulin", meskipun diperlukan lebih banyak penelitian.

Idenya adalah membatasi kalori dapat meningkatkan resistensi insulin, yang merupakan penanda diabetes tipe 2, menurut sebuah penelitian yang diterbitkan pada April 2019 di Nutrients. 

16. Risiko masalah kardiovaskular lebih rendah

Jika kadar insulin turun, risiko kejadian kardiovakular yang berbahaya seperti gagal jantung, kongestif.

Studi Nutrients mencatat bahwa meskipun tidak ada penelitian prospektif pada manusia yang menunjukkan efek ini.

Baca Juga: Cara Mengonsumsi Kurma yang Benar, Dimakan saat Sahur atau Buka Puasa?

Penelitian observasional telah menunjukkan bahwa, puasa dapat memberikan manfaat kardiovaskular dan metabolisme.

17. Tidur malam lebih baik

Seseorang yang sering berpuasa ternyata bisa memberikan dampak pada intensitas tidur yang nyenyak.

Pasalnya, hal itu berpengaruh pada waktu makan yang berdampak pada waktu tidurnya.

18. Mempercepat metabolisme

Puasa dapat memberi istirahat pada sistem pencernaan.

Hal ini dapat memberi energi pada metabolisme untuk membakar kalori dengan lebih efisien.

Selain itu, bisa mengatur pencernaan dan meningkatkan fungsi usus sehat, sehingga bisa meningkatkan fungsi metabolisme.

19. Memperbaiki pola makan

Puasa dapat memeberikan manfaat untuk yang mengalami gangguan pada makan, dan bisa merasa sulit untuk mengator pola makan.

Bukan hanya itu saja, puasa juga bisa menghitung jumlah kalori harian selama mengatur pola makan tersebut.

Baca Juga: Maksimalkan Nutrisi di Minggu Terakhir Puasa Dengan Susu Kurma

20. Membersihkan kulit dan mencegah jerawat

Puasa juga bisa membantu untuk membersihkan kulit karena dengan tubuh yang dibebaskan sementara dari pencernaan.

Pasalnya, puasa bisa membantu tubuh membersihkan racun dan mengatur fungsi organ tubuh lainnya seperti hati, ginjal, dan bagian lainnya.

Itulah 20 manfaat puasa yang bisa dirasakan untuk kesehatan tubuh.

Baca Juga: Breast Pump, Membantu Ibu Menyusui yang Berpuasa Bisa Tetap Memberikan ASI