Dr Christine Spadola, dari Florida Atlantic University, mengatakan hingga saat ini relatif sedikit penelitian yang menyelidiki secara menyeluruh hubungan antara konsumsi kafein, nikotin dan alkohol di malam hari dan efeknya pada kualitas tidur.
Menurutnya, studi ini merupakan salah satu pemeriksaan longitudinal terbesar dari asosiasi penggunaan alkohol, kafein, dan nikotin malam hari dengan hasil tidur yang diukur secara objektif.
Konsumsi nikotin dan alkohol empat jam sebelum tidur dapat berdampak buruk pada kualitas tidur.
Nikotin adalah zat yang paling kuat terkait dengan gangguan tidur di antara peserta dengan insomnia.
Rata-rata, data menunjukkan penggunaan nikotin setiap malam dikaitkan dengan pengurangan durasi tidur sekitar 42,47 menit.
Untuk itu, para peneliti menyarankan para penderita insomnia untuk mengurangi kebiasaan mengonsumsi nikotin termasuk merokok atau mengisap vape.
Baca Juga: Irish Bella Liburan ke Bali Malah Dapat Masalah, Kakinya Jadi Bengkak
Mendukung penelitian tersebut, seorang pakar tidur Dr Neil Stanley juga mengatakan bahwa mengonsumsi kopi tidak berpengaruh pada kualitas tidur seseorang, seperti dikutip Kompas.com dari The Independent.
Source | : | Kompas.com,academic.oup.com |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar