Bukan tanpa alasan, kita dapat dengan mudah memesan makanan hanya dengan menggunakan ponsel. Tinggal duduk di rumah, makanan favorit akan segera diantar.
Jadinya masyarakat bisa sangat mudah menikmati makanan yang diinginkan berkat adanya layanan pesan antar. Namun ternyata hal ini bisa berdampak buruk pada kesehatan.
Baca Juga: Tidur Nyenyak Berkualitas Syarat Dapatkan Kesehatan Prima, Ini Tipsnya
Kemudahan yang ditawarkan untuk memesan makanan tanpa perlu berjalan ataupun mengantre mendorong timbulnya perubahan pada pola hidup.
Selain itu, makanan yang disediakan biasanya cepat saji yang mengandung tinggi gula dan garam yang jelas menimbulkan risiko buruk pada kesehatan.
Mudahnya memperoleh makanan bisa menyebabkan tidak terkontrolnya konsumsi kita sehari-hari. Hal ini bisa menyebabkan terjadinya perubahan pada jumlah pasien penyakit jantung di Indonesia.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia menyatakan bahwa kondisi ini yang menyebabkan terjadinya perubahan pada jumlah pasien penyakit jantung di Indonesia.
Baca Juga: Astaga, Indonesia Penyumbang BAB Sembarangan Kedua Terbanyak di Dunia, Sudah Jelas Ini Risikonya
Perubahan tersebut dilatarbelakangi oleh transisi yang terjadi di masyarakat. Sehingga juga mendorong perubahan pada jumlah penderita penyakit jantung.
Source | : | kemenkes.go.id,merdeka.com,Kompas Health |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar