GridHEALTH.id - Ginjal merupakan salah satu organ penting yang dimiliki manusia.
Ketika ginjal bermasalah, tentu orang yang menderitanya akan kesulitan dalam menjalani hidup.
Meski umumnya penyakit ginjal kronis atau gagal ginjal diidap oleh orang tua alias lansia.
Tapi nyatanya anak muda pun tak luput dari penyakit berbahaya ini.
Menururut Dr R.P. Mathur dari Departemen Nefrologi di Institute of Liver and Biliary Sciences India, banyak kasus gagal ginjal terjadi karena pasien tidak menyadari penyakitnya.
Berdasarkan pengalamannya, Mathur mengatakan sebanyak 60 % pasien gagal ginjal yang ia tangani biasanya sudah masuk stadium akhir.
Disisi lain Kepala Fortis Escorts Kidney and Urology Institute India, Dr Vijay Kher mengatakan, banyak anak muda yang mengalami gagal ginjal karena tekanan darah tinggi dan diabetes.
Ia mengatakan gaya hidup masa kini yang rentan stres, minim bergerak, dan pola makan serampangan, memicu penyakit diabetes dan tekanan darah tinggi di kalangan anak muda.
Selain kultur tidak sehat tersebut, para dokter juga menyebut beberapa anak muda juga jamak mengabaikan kondisi kesehatan.
Baca Juga: Diet Mediteranian Diramalkan Jadi Diet Populer 2020, Ternyata Bikin Ginjal Sehat
Baca Juga: 5 Manfaat Rambut Jagung bagi Kesehatan, Cegah Gagal Ginjal sampai Kurangi Rasa Sakit
Padahal, penyakit ringan seperti infeksi saluran kencing dan batu ginjal saat tidak diobati juga bisa memicu kondisi gagal ginjal dini.
Melansir Mayo Clinic, organ ginjal berfungsi untuk menyaring limbah dan cairan berlebih dari darah.
Kotoran tersebut lantas dikeluarkan dalam bentuk urine. Ketika gagal ginjal mencapai stadium lanjut, cairan, elektrolit, dan limbah berbahaya menumpuk di tubuh penderitanya.
Jika terus-menerus dibiarkan hal itu bisa berakibat fatal.
Itu sebabnya kita harus merawat ginjal dengan baik dan berusaha menjaga gaya hidup sehat.
Salah satu yang bisa dilakukan adalah menjaga pola makan dan menghindari beberapa makanan pemicu gagal ginjal.
Pasalanya ada juga makanan sehat yang ternyata bisa memperburuk kondisi kesehatan ginjal, berikut diantaranya;
Baca Juga: Suspect virus Corona, Ojek Online Ini Malah Kabur Saat Dikarantina
1. Alpukat
Meskipun alpukat sangat populer dan dipuji karena beragam kualitas bergizinya, terlalu banyak memakannya ternyata bisa membahayakan penderita penyakit ginjal.
Alasannya adalah buah ini memiliki tingkat kalium yang sangat tinggi.
Tubuh kita memang membutuhkan mineral ini, tetapi terlalu banyak kalium dalam darah dapat menyebabkan masalah serius, misalnya kram otot dan detak jantung yang tidak teratur.
Baca Juga: Jaga Massa Otot Sejak Dini Kunci Sukses Aktif dan Bugar di Massa Tua
2. Daging
Makan terlalu banyak daging dapat menyebabkan masalah ginjal karena protein hewani bisa sangat sulit dicerna oleh metabolisme tubuh.
Sehingga membuat eliminasi produk limbah menjadi beban bagi ginjal.
Pola makan yang kaya protein hewani juga bisa memicu berkembangnya batu ginjal.
Daging memiliki jumlah purin yang tinggi yang merangsang produksi asam urat.
Padahal itu yang merupakan salah satu penyebab umum batu ginjal.
Kita bisa makan lebih banyak sayuran dan kacang-kacangan sebagai gantinya.
Dengan begitu kita masih akan mendapatkan protein yang dibutuhkan tubuh.
Baca Juga: Awas, Pakai Hand Sanitizer Keseringan Bisa Sebabkan Permasalahan Kulit
3. Garam
Diketahui diet sehat harus mencakup maksimum 2.300 mg natrium per hari, yakni sekitar satu sendok teh garam.
Jika makan terlalu banyak garam, ginjal tentunya harus bekerja lebih keras lagi untuk menghilangkan kelebihan natrium.
Mereka yang mengalami gangguan ginjal dan kelebihan natrium, mungkin akan mengalami tekanan darah tinggi.
Oleh karena itu, agar ginjal tetap sehat, mereka bisa menambahkan bumbu dan rempah ke dalam makanan tanpa menggunakan garam.
Baca Juga: Diet Ekstream hingga Pipinya Tirus, Via Vallen Operasi Plastik?
4. Pisang
Jika kita merasa memiliki masalah ginjal, nutrisi yang baik dan diet yang tepat sangat penting untuk dijalani.
Termasuk untuk membatasi konsumsi pisang.
Pasalnya pisang diketahui memiliki kandungan kalium yang tinggi, diketahui zat tersebut bisa berbahaya bagi mereka yang ginjalnya tidak berfungsi dengan baik.
Dimana orang dewasa yang sehat harus memiliki asupan 3.500-4.700 mg kalium setiap hari dari makanan.
Rata-rata pisang (150 g) sudah mengandung 537 mg kalium.
Tetapi bagi mereka yang menderita penyakit ginjal, asupan kalium harus lebih rendah karena tubuh tidak dapat menyaring kelebihannya.
5. Produk olahan susu
Meskipun produk olahan susu seperti yoghurt, dan keju kaya nutrisi.
Tapi nyatanya jika dikonsumsi berlebihan dapat menyebabkan lebih banyak kerusakan di organ ginjal.
Hal ini dikarenakan tingginya jumlah fosfor yang terkandung dalam makanan ini yang mungkin bisa memberi tekanan pada ginjal.
Selain itu, jika ginjal tidak berfungsi penuh, mereka tidak akan dapat menghilangkan fosfor tambahan dari darah.
Sehingga dapat menyebabkan tulang tipis dan lemah dari waktu ke waktu dan peningkatan risiko patah tulang.
Baca Juga: Jangan Salah Konsumsi Cokelat Hitam Ada Takarannya, Ini Kata Ahli
6. Roti gandum
Roti gandum termasuk makanan yang sehat dan bergizi.
Akan tetapi saat dimakan dalam jumlah besar apalagi oleh orang yang punya masalah ginjal ternyata akan sangat membahayakan.
Penyebabnya adalah tingginya jumlah fosfor dan kalium yang terdapat pada roti gandum ini.
Dimana dalam satu potong roti gandum mengandung 70 mg potasium dan 57 mg fosfor, dibandingkan dengan satu potong roti putih, yang masing-masing hanya 25 mg.
Baca Juga: Tak Hanya Untuk Meringankan Mual Ibu Hamil, 6 Khasiat Mangga Muda Ini Sungguh Tak Terduga
7. Jeruk atau jus jeruk
Jeruk dan jus jeruk dikenal sebagai asupan rendah kalori dan kaya vitamin C, namun mereka juga mengandung kadar kalium yang tinggi.
Dimana satu jeruk sedang kurang lebih menyediakan 240 mg potasium dan satu cangkir jus jeruk dapat mengandung sekitar 470 mg.
Mengingat angka-angka ini, konsumsi jeruk dan jus jeruk sebaiknya tidak berlebihan, terutama bagi mereka yang berpotensi memiliki gangguan ginjal.
Pasalnya jika mereka tidak dapat menghilangkan kelebihan kalium dari darah, ini bisa sangat berbahaya bagi tubuh dan berakibat fatal.(*)
#berantasstunting
Source | : | mayoclinic,TribunStyle |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar